Tag cara memasang susuk kantil Ilmu Pasang Susuk Emas, Susuk Perak, Susuk Berlian dan Susuk Lainnya Cara Memasang Susuk Sendiri Tanpa Pantangan Pemikat Banyak Orang
Caramengamalkan Mantra Pemikat Wanita. Sebelum mengamalkan, anda siapkan lebih dahulu satu kuncup Bunga Kantil. Kemudian Baca Mantra Pelet Wanita di atas sebanyak 169 kali. Di pagi (selesai subuh) dan waktu menjelang petang (hendak tidur atau selesai maghrib). Bacalah sambil memegang bunga kantil yang sebelumnya sudah anda siapkan.
Karenaselain khasiatnya tersebut, cara memasang susuk kantil ini tidaklah ditanamkan ke dalam kulit. Melainkan menelan kembang kantil yang telah diritualkan atau mengkonsumsi kapsul susuk dari ektrak kembang kantil yang telah melalui ritual panjang. Sehingga cara pasang susuk tersebut sangatlah aman dan tanpa resiko apapun.
Namunsebetulnya tidak semua susuk memiliki pantangan makanan ini, masih banyak susuk yang tidak memberatkan anda dengan pantangan dan larangan salah satunya adalah susuk yang dikelola oleh Mbak widri ratu susuk jawa yang sudah terkenal di seluruh penjuru negri. Mbak widri menyediakan susuk yang dikenal aman, halal dan tanpa pantangan yang ribet.
SetelahAnda mendapatkan Susuk Kantil yang Anda pesan, Anda berhak melakukan konsultasi dengan Kang Masrukhan mengenai Mustika Susuk Kantil secara langsung melalui telepon, SMS, E-mail, maupun WA. Layanan konsultasi ini berlaku untuk SEUMUR HIDUP dan tanpa ditarik biaya sepeserpun alias GRATIIIIIISSSSS!!! CARA MENDAPATKAN MUSTIKA SUSUK KANTIL
EnergiSusuk Bunga Kantil akan mengalirkan energi ke tubuh orang yang memasang susuk ini. Akhirnya aura pun terbuka, inner beauty terpancar dan dirinya akan menjadi lebih disukai dan mendapat simpati dari banyak orang. Dengan ini maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa antara Susuk Kantil dengan Nyi Roro Kidul hanyalah sebatas energinya saja
.
Cara pasang susuk seperti yang banyak orang ketahui adalah dengan memasukkan sebuah sarana berupa intan, emas atau jarum. Dimana cara tersebut bagi sebagian orang masih menakutkan. Dan beranggapan jika pasang susuk dengan cara-cara magis akan membuat seseorang sulit ketika mendekati ajal. Cara pasang susuk sesuai dengan tujuan dan keinginan dari setiap orang. Jika ingin wajahnya terlihat mempesona maka susuk dipasang dipelipis dan dagu. Agar memancarkan daya pengasihan yang kuat. Sehingga orang yang melihatnya akan langsung terpesona. Praktek atau jasa pasang susuk sampai sekarang masih menjadi salah satu alternatif. Bagi mereka yang ingin mendapatkan perhatian dari seseorang. Karena masyarakat percaya jika menggunakan susuk daya tarik dalam dirinya akan lebih kuat. Untuk urusan bisnis, semisal Anda adalah sales marketing atau pengusaha yang menawarkan produk barang dan jasa. Pasang susuk bisa jadi satu pilihan agar bisa menarik minat pembeli. Pancaran energi pengasihan dari susuk akan membuat calon pembeli lebih mudah percaya dan yakin dengan apa yang Anda tawarkan. Cara pasang susuk yang benar memang haruslah dilakukan oleh pakarnya. Karena jika salah penempatan efek samping dari susuk itu akan membuat kulit membusuk. Bukan cantik atau tampan yang didapatkan melainakn musibah. Jadi jangan sekali-kali Anda mencoba untuk pasang susuk jika tidak tahu tempat pasang susuk yang aman. Atau jika masih merasa takut dengan cara pasang susuk tradisional, kami bisa memberikan solusi lain. Yaitu dengan menggunakan sarana pengasihan berupa mustika atau minyak. Sarana ini berbeda dengan cara pasang susuk. Cara kerjanya sangat alami dan tidak perlu dimasukkan kedalam kulit. Cukup Anda simpan, maka energi pengasihannya akan menyatu dnegan diri Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sarana pengasihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda silakan kunjungi halaman Pasang susuk selalu identik dengan hal-hal yang berbau mistis dan banyak pantangan yang harus dihindari. Tapi bagaimana jika pasang susuk menurut Islam? apakah hal itu benar-benar dibolehkan. Karena susuk sendiri berarti memasukkan benda berupa jarum kecil ke dalam lapisan kulit. Pasang susuk menurut Islam adalah hal yang dilarang dan tidak boleh dilakukan. Karena dalam prakteknya ternyata pasang susuk bisa membuat seeoarang kesulitan ketika menemui ajal. Tujuan dari seseorang melakukan pasang susuk tentunya agar terlihat lebih menarik dan disukai banyak orang. Nah, untuk bisa menarik perhatian seseorang atau agar wajah terlihat lebih berseri banyak hal bisa dilakukan selain pasang susuk. Misalkan buka aura, sebuah cara yang sangat jauh dari unsur klenik. Karena mendayagunakan potensi dalam diri Anda sendiri agar energinya lebih terpancar. Sehingga pasang susuk menurut Islam memang tidak dianjurkan sama sekali. Pancaran hati daam diri Anda adalah kunci agar bisa disukai banyak orang. Caranya adalah dengan menghilangkan rasa iri dengki dan fitnah. Selain itu jika Anda bisa menahan marah, hidup Anda akan jauh lebih baik. Karena jika pasang susuk akan menimbulkan efek samping yang sangat mengerikan. Salah satunya, jika usia sudah lanjut dan fisik Anda tidak mampu mengimbangi energi dari susuk tersebut. Dan akibatnya kulit atau tubuh yang dipasangi susuk akan membusuk. Jika memang Anda ingin terlihat menarik dan mendapat perhatian setelah pasang susuk pikir seribu kali. Banyak cara lain yang tentunya aman untuk dilakukan selain menggunakan susuk. Kami sarankan, jika untuk terlihat lebih menarik dan menawan bukalah aura Anda. Mungkin selama ini warna aura Anda redup dan perlu dicerahkan lagi agar membuat hidup Anda berubah lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai buka aura silakan kunjungi halaman
Jika ada satu hal belum tercapai bagi Blarak* yang usianya mencapai 97 tahun, itu adalah mati. Melewati masa kecil di zaman penjajahan Jepang, lalu mencicipi pahitnya status tahanan politik, hingga bekerja jadi kuli bangunan di ibu kota, Blarak hanya ingin menghabiskan masa tua dalam damai. Masa tuanya di Wonogiri memang damai, tapi kematian tak datang sesuai harapan.“Sejak simbah putri meninggal tahun 2012 lalu, simbah [Blarak] berkali-kali bilang dia sudah capek sekali hidup. Dia bahkan sudah menyiapkan pakaian dan menggali liang lahatnya sendiri sejak 10 tahunan yang lalu,” tutur Lembayung*, cucu Blarak kepada Lembayung kakeknya tergolong manula sehat, semasa berusia 70-an masih sanggup naik gunung. Blarak juga rajin bersepeda keliling desanya dan tidak pernah sakit. Baru awal 2020 lalu, kesehatannya menurun. Saat itu Blarak meminta Lembayung dan seluruh keluarga berkumpul. Ia merasa ajalnya sudah dekat dan minta didoakan bersama. Berbulan sejak pertemuan keluarga itu, ajal ternyata tak kunjung menjemput.“Simbah lalu mulai berhalusinasi sering ngobrol sama yang sudah mati, begadang berhari-hari. Kami mulai curiga. Ternyata kata orang pintar yang kami panggil, simbah memang belum bisa meninggal karena masih ada susuk di badannya,” cerita Blarak bukan hal langka buat masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Susah meninggal dikenal sebagai salah satu risiko memasang susuk di badan seseorang. Jika sudah begitu dibawa ke dokter pun tak akan mempan, terpaksalah dukun atau pinisepuh jadi rujukan.“Saya sering menjemput’ orang yang susah meninggal. Biasanya saya pakai pukulan telak terakhir untuk menghilangkan susuk, tidak ada japa mantra-nya itu,” kata Dadap*, pinisepuh asal Blitar yang kerap mengatasi kasus macam, saat ditemui VICE di rumahnyaDalam bilik mungil sebelah ruang tamunya, Dadap biasa menangani pasien lewat berbagai jasa klenik yang ia kuasai, terutama seputar susuk. Secara umum, susuk adalah praktik memasukkan benda asing yang dititipi’ kekuatan gaib ke tubuh seseorang, demi mencapai tujuan tertentu. Biasanya susuk terbuat dari logam mulia, seperti emas, permata, baja murni, dan perak. “Asal bukan besi, karena besi bisa berkarat,” kata susuk populer berupa jarum, bentuk tak terlalu penting, melainkan jenis materialnya. Semakin murni logam yang dipakai nyusuk, menurut Dadap, semakin lebur ia di badan. Ukuran pun tak harus beberapa kota Jawa Timur, susuk berbentuk jarum emas banyak tersedia di toko-toko perhiasan. Harganya terbilang murah, antara Rp30 ribu-Rp50 ribu per buah. Namun, untuk pasiennya, Dadap biasanya memesan khusus ke tukang sepuh emas langganan agar kemurniannya logam, ada praktik susuk lain menggunakan material organik. Misalnya dengan bilah bambu kecil, kumbang Samber Lilen Chrysochroa fulminans, dengan kulit hijau mengkilat, serta bunga kantil. “Saya bisa aja nyusuk pakai barang hidup, tapi hukumnya tidak boleh. Saya enggak berani, risikonya [dari sisi klenik] terlalu besar,” ujar Dadap sambil menjentikkan rokoknya di pinisepuh asal Blitar yang memiliki kemampuan memasang susuk ketika diwawancara VICE di punya kemampuan nyusuk sejak berusia 22 tahun. Ilmu itu diwarisi sang kakek yang merupakan pinisepuh kepercayaan desanya. “Dulu saya cucu yang paling mbeling [nakal] jadi mungkin dia khawatir, makanya ilmu dikasih ke saya,” Dadap pemimpin sebuah kelompok silat dan mengaku rutin nyusuk tubuh anak buahnya sebelum bertanding di kompetisi maupun tanding di jalanan. Namun kini, ia paling tidak mau nyusuk anggota perguruan silat. “Saya takut kekuatannya dibuat main-main”.Pasien susuk Dadap saat ini datang dengan berbagai kepentingan yang bisa dikelompokkan ke tiga kategori besar yaitu pengobatan, kekuatan, serta pengasihan. Kepentingan ini yang menentukan posisi dan jumlah pemasangan susuk di tujuan pengobatan, susuk umumnya dipakai mengobati gejala ringan, seperti masuk angin, nyeri sendi, dan kecapekan. Susuk jarang digunakan mengobati penyakit berat atau disabilitas, karena sifatnya memaksimalkan hal yang telah dimiliki seseorang, bukan memunculkan kemampuan yang tak ada untuk kekuatan paling banyak dipakai orang-orang dengan pekerjaan mengandalkan fisik. Misalnya kuli bangunan, kuli angkut, preman, Tenaga Kerja Indonesia TKI sebelum berangkat ke luar negeri, bahkan petinju. Tujuannya sebagai penambah tenaga dan perlindungan dari sakit maupun ancaman luar. “Saya sering lihat acara tinju di TV itu, wah ada petinju Indonesia yang tangan dan badannya itu penuh susuk semua. Pantas saja jagoan” ujar Dadap mereka, biasanya susuk jenis ini juga dipakai untuk memaksimalkan kemampuan, dipasang di bagian tubuh tertentu yang digunakan. Misalnya seorang tukang kendang memasang susuk di jari-jarinya, atau atlet bola di kakinya. Fungsinya bisa diibaratkan kode cheat dalam game. “Biasanya ngendang 2 jam capek, kalau pakai susuk 2 hari pun enggak masalah,” ujar bagi Klaras*, mahasiswi 21 tahun asal Kediri yang bercerita ke VICE, susuk yang ia pakai berfungsi jadi pelindung. Setelah tiga tahun sering dihantui mahkluk ghaib yang mengganggu hidup dan kesehatan mentalnya, Klaras memasang 20 susuk di tubuhnya. Setelah beberapa waktu, gangguan berkurang dan ia merasakan susuknya keluar satu per yang lebih banyak dikenal masyarakat adalah susuk pengasihan. Susuk ini memunculkan daya tarik kharismatik yang membuat orang lain terpesona ketika berurusan dengan pemakainya. Penggunanya biasanya sosok yang kerap berinteraksi dengan orang banyak, seperti artis, biduan, sales, hingga pekerja seks. Tak hanya membuat fisik makin atraktif, susuk pengasihan biasanya membuat deal pekerjaan lebih gampang atau makin laris usahanya. “Kalau cuma skincare-skincare itu, orang Jawa udah lama bisa,” tambah Dadap.“Paling umum dipasang di wajah, biasanya di dekat alis, dagu, atau pipi. Karena orang kan kalau pertama ketemu yang dilihat roman mukanya, “ ungkap Dadap. Meski begitu, Dadap pernah memasang di bagian tubuh lain, seperti payudara, pantat, bahkan di kelamin, tergantung saya, Dadap menunjukkan caranya memasang susuk di tubuh. Ia menjelaskan pada dasarnya susuk dimasukkan di empat unsur dalam tubuh manusia, yaitu kulit, daging, tulang, dan susuk berbentuk jarum, bisa langsung dimasukkan lewat pori-pori. Namun jika bentuk lain, Dadap akan mengambil jarum kecil yang telah ia sterilkan dengan cara dipanaskan di ujung rokok yang menyala, lalu ditusukkan sedikit hingga keluar setitik darah. Jika sudah begitu, ia akan mengucurkan sejumput air jeruk nipis di tahap ini Dadap melakukan hal tidak bisa dinalar, yaitu dematerialisasi. “Susuk saya pegang, sampai dia lentur dan agak cair, lalu saya tekan dengan jempol di lubangnya itu sampai dia masuk habis. Biasanya setelah itu agak bantat 1-2 hari, lalu hilang enggak ada bekasnya,” kata Dadap sembari memeragakan proses itu di dan tulang punggung, tempat yang juga paling banyak dipasangi susuk terumata untuk tujuan kekuatan dan yang dipasang Dadap, dalam jangka waktu tertentu berubah jadi cairan dan keluar dari tubuh bersama air kencing atau keringat. Ini akan terjadi jika tugas sudah selesai. Durasi pemakaian susuk pun bermacam sesuai kesepakatan. Bisa seminggu, setahun, bahkan seumur susuk diklaim tak meninggalkan jejak fisik apapun, sehingga tak bisa dideteksi. Hanya mereka dengan sensibilitas dan kepekaan yang biasanya bisa mendeteksi pemakai susuk. Itupun sangat sulit dipastikan, sebab meski tak pamali untuk menceritakan, kebanyakan pemakai susuk merahasiakan hal ini. Susuk sejak dulu sampai sekarang dianggap tabu, apalagi jika dibenturkan dengan dogma pada pengalaman kakek Blarak, efek samping Susuk juga membuatnya punya kesan negatif tersendiri. Susuk hanya bisa keluar dengan tiga cara. Pertama, susuk melebur lalu keluar dalam bentuk cair, seperti cara Dadap. Kedua, jika masih berwujud, susuk hanya bisa dicabut oleh orang yang memasang atau orang dengan “mahzab” ilmu yang sama. Ketiga, lewat operasi medis, tapi cara ini paling jarang dilakukan karena biasanya susah dideteksi.“Mengeluarkan susuk dalam bentuk wujud itu kurang efisien. Harusnya dicairkan aja biar keluar sendiri, tidak berat tenaganya,” ujar Dadap. Menurutnya, kesaktian si dukun pemasang juga memengaruhi kondisi susuk di tubuh, “Kalau masuk wujud, keluar wujud, itu ilmunya [masih] cetek. Sekali masuk harusnya melebur.”Sebetulnya, dibanding klenik lain, susuk termasuk praktik sederhana. Tak ada syarat khusus wajib ditempuh. Keampuhan susuk hanya perlu dirawat dengan mematuhi pantangan, biasanya menghindari beberapa jenis makanan, seperti pisang emas yang pohonnya berwarna kemerahan, daun kelor, kluwih, jantung pisang, dan daging tertentu. Berbeda dari santet, keampuhan susuk pun tidak terbatas geografi, sebab kekuatannya saat ini, belum ada penjelasan ilmiah mengenai cara kerja susuk, minimal kolerasi antara logam mulia dan fungsi tubuh, hingga kerugian medis bila seseorang memakai susuk. Keampuhan susuk sebatas dibuktikan lewat klaim para pemakai. “Secara tidak langsung, seperti ada tambahan tenaga, yang jelas itu kekuatan dari alam dihantarkan lewat susuk itu,” urai yang sedikit menyerempet topik ini muncul di jurnal The Charming Tale of Charm Needle, yang menyebut bahan emas di jarum susuk bersifat biokompatibel dan non-korosif dengan jaringan tubuh manusia. Sementara jika dicampur tembaga, maka ia berfungsi meningkatkan kekerasan atau kelenturan medis sendiri mengakui adanya praktik pasang susuk, karena sering terlihat di hasil rontgen. Dokter gigi biasanya yang sering menemukannya, sebab pekerjaan mereka kerap mengharuskan memindai wajah pasien. Fenemona ini dalam medis disebut corpus alienum atau benda asing di tubuh. Pada September 2020, fenomena ini sempat viral saat ditemukan ratusan susuk di hasil rontgen seorang menurut dr. Listya Paramita yang membuka praktik konsultasi estetika di Yogyakarta, injeksi logam mulia ke tubuh manusia tak ada gunanya dari kacamata medis. “Mungkin [logam] mengubah respons orang, tapi kan tidak mengubah struktur kulit atau bentuk muka sama sekali,” ujarnya ketika dihubungi via zoom. “Kalau mau injeksi pun, harus dengan jumlah tertentu dan dalam bentuk yang bisa diserap tubuh. Nah kalau jarum, gimana tubuh bisa nyerap? Enggak make sense,” fungsi susuk yang diakui dan digunakan tenaga medis adalah sebagai alat kontrasepsi. Batang plastik seukuran korek api yang diisi hormon progrestasional dosis rendah diimplan ke tubuh perempuan, untuk menunda kehamilan jangka penampilan menarik kini jadi kebutuhan semua orang. Pangsa pasar industri skincare di Tanah Air nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp85,6 triliun. Susuk bisa dibilang alternatif klasik atas ekspansi industri perawatan dan perbaikan penampilan yang makin digemari penduduk Indonesia. Apalagi biaya pemasangan susuk relatif bersaing dibanding operasi plastik, laser treatment, injeksi botox, filler, tanam benang, dan Listya, teknologi medis perawatan tubuh sudah sangat advance dan lebih bisa dibuktikan secara ilmiah dibanding susuk yang mengandalkan keyakinan pada klenik. “Bentuk wajah kurang panjang, pipi kurang tirus, pori-pori besar, kusam, semua bisa dibenerin dengan medis. Jelas bahan dan cara kerjanya. Meski memang tidak sebentar dan mahal ya, karena teknologinya impor,” mengakui kentalnya dimensi klenik membuat susuk sulit diakui manfaatnya oleh kalangan medis. “Susuk itu bukti ilmuwan dari tanah Jawa, hanya orang-orang yang mengerti yang punya ilmunya. Orang pintar enggak bisa percaya susuk, bagi mereka segalanya harus pakai logika. Memang tidak masuk akal, tapi buktinya ada,” dari kontroversinya, hingga kini susuk masih jadi solusi bagi banyak orang menghadapi berbagai tantangan hidup. Menurut Dadan, pasiennya dari tahun ke tahun tak pernah berkurang. “Di Jawa, kalau kamu punya teman 100, saya berani bilang, 30 sampai 40-nya pasti pakai susuk.”Setelah melalui sesi pengobatan alternatif, Lembayung melihat kakeknya tak lagi banyak meracau. Beberapa minggu usai diterapi paranormal, Blarak akhirnya berhasil memenuhi keinginan terakhir. Dia meninggal di kasur rumahnya dalam damai. “Kakek cuma pesan enggak mau nisannya dikijing, ia mau ditanami pohon saja,” ujar si orang pintar itu, Lembayung jadi tahu kakeknya memasang susuk di punggung dan di kaki. Barangkali itu rahasia umur panjang dan kebugaran kakeknya. Sebelum meninggal, susuk harus dikeluarkan agar penggunanya bisa meninggal alami. Menurut Dadap, karena saat lahir tubuh manusia itu bersih, maka harus bersih juga ketika pulang kembali ke haribaan sang pengalaman kakeknya, Lembayung mengakui keampuhan produk klenik ini. Meski begitu, ia yang kini bekerja di Jakarta sebagai staf lembaga swadaya tidak tertarik memakai susuk.“Kalau efek cantiknya sih pengin ya, tapi risiko belakangnya itu aduh, aku tidak mau hidup terlalu lama.”*Nama sebagian narasumber disamarkan demi menjaga privasi merekaTitah AW adalah jurnalis lepas yang bermukim di Yogyakarta. Follow dia di Instagram
Bikin Suami Makin Cinta! Ini Kekuatan Dahsyat Mustika Susuk Kantil Warisan Nyi Roro Kidul – Suamimu jadi makin lengket dan enggan berjauhan. Nempel terus! Bagaimana caranya? Yaitu dengan bantuan Mustika Susuk Kantil dari Kang ini akan membuatmu memiliki daya tarik yang kuat dihadapan pasangan. Bikin pasangan makin “Kumantil” atau “Kantil”. Berisi Energi Pelet Kantil warisan Nyi Roro Kidul. Begitu Legendaris dan kembang kantil ini juga dipercaya mampu memancarakan aura kecantikan seseorang. Jadi nggak heran kalau pengguna susuk ini akan terlihat LEBIH CANTIK dari biasanya. Suami jadi takut meninggalkanmu sendiri, khawatir dilirik pria lain!Susuk ini dipasang dengan cara halal dan tanpa rasa sakit karena tidak perlu dimasukkan ke dalam tubuh. Tanpa Pantangan karena memang tanpa khodam, kekuatannya justru lebih besar karena berasal dari ilmu murni ilmu spiritual dan pengasihan pelet JUGA TERBONGKAR! Cara Memasang Susuk Pemikat yang Terjamin HalalnyaEnergi 10x Lipat, Ini Kelebihan Pasang Susuk dengan Kang MasrukhanKhasiat Susuk Kantil yang Bikin Suami Makin CintaMustika Susuk Kantil sudah diritualkan, ditirakati secara batin oleh Kang Masrukhan. Ritual ini dibuat khusus setiap orang berbeda beda, tergantung dari apa yang Anda hajatkan. Tidak secara umum diisi dengan energi pengasihan, namun spesial dan sangat Khusus setiap saja, seorang istri yang ingin suaminya tidak selingkuh akan berbeda energinya dengan seorang suami yang tidak ingin istrinya selingkuh. Berbeda pula dengan seorang penyanyi, artis, pekerja malam yang ingin laris dan popular. Berbeda disini yang dimaksud adalah proses ritual dan pengisian energinya secara spiritual. Karena kekhususan inilah, Mustika Susuk Kantil sangat menjanjikan sebagai sarana buka aura pengasihan, aura kecantikan, aura ketampanan, aura kasih sayang, aura pemikat dan aura Efek Samping karena tidak memberikan efek negatif jangka pendek ataupun jangka Panjang. Praktis tinggal pakai saja. Ingin tahu info lebih lanjut tentang Mustika Susuk Kantil? Segera hubungi Kang Masrukhan di nomor admin beliau 085712999772/082223338771 untuk mendapatkan sarana Kang Masrukhan Lainnya
3 Pantangan Susuk Kantil yang Aneh dan Tidak Masuk Akal! Hanya Mitos? – Ada beberapa pantangan susuk yang memang harus dipatuhi oleh orang yang melakukan pasang susuk. Tidak terkecuali susuk kantil, dimana susuk ini sangat kuat energinya untuk memikat hati siapa saja. Khususnya lawan jenis sehingga pemakai susuk digandrungi banyak orang. Namun bagi Anda yang melakukan pasang susuk secara tradisional, maka Anda mau tidak mau harus mematuhi pantangannya. Sebagai praktisi pasang susuk, saya Miss Rahma merasa aneh dengan 3 pantangan susuk kantil. Nah, apa saja kah pantangannya? Yuk simak! BACA JUGA Susuk Emas Pemikat Paling Kuat Tingkatkan Aura Pesona, Ini Cara Pasangnya! 3 Pantangan Susuk Kantil yang Aneh Pertama, Dilarang Berjalan di bawah Jemuran Pantangan ini artinya anda dilarang berjalan di bawah jemuran atau melewati jemuran. Bahkan dikatakan orang yang melakukan pasang susuk kantil tidak bisa menjemur pakaian. Menurut cerita yang saya temukan, seseorang yang melakukan pasang susuk kantil ketika berjalan dibawah jemuran, kekuatan susuknya langsung luntur. Mengapa bisa terjadi? Hal ini disebabkan karena pakaian yang dijemur itu menyerap energi matahari yang mengandung energi yang sangat kuat. Sehingga apabila seseorang yang memiliki kekuatan susuk berjalan dibawah jemuran, maka energinya akan luntur. Kedua, Dilarang Makan Sate Langsung dari Tusuknya Pantangan susuk yang satu ini memang sudah biasa dikatakan, atau sudah umum diketahui. Dan hal ini pun berlaku pada para pengguna susuk kantil, dimana susuk yang satu ini tidak membolehkan penggunanya makan sate. Kecuali dimakan dengan melepas daging dari tusuknya, layaknya makan tongseng. Dikatakan bahwa susuk kantil akan langsung luntur energi pemikatnya tatkala penggunanya melanggar pantangan ini. BACA JUGA Susuk yang Tidak Ada Pantangannya, Memangnya Ada? Simak Faktanya! Ketiga, Dilarang Makan Pisang Emas. Pantangan susuk kantil ini hampir sama dengan pantangan susuk pada umumnya. Sama halnya dengan susuk emas dan berlian, pada pemasangan susuk kantil juga dilarang keras makan pisang emas. Entah mengapa pisang emas sangat ditakuti sama orang-orang yang menggunakan susuk. Menurut mitos pisang emas mengandung energi yang daat melunturkan energi dari susuk. Nah, menurut saya pantangan pantangan ini bisa saja dihilangkan jika Anda tidak ingin resiko terjadi. Saya punya solusi bagi Anda yang ingin merasakan khasiat pasang susuk kantil tapi tidak ingin ribet dengan pantangannya. Silahkan Anda bisa gunakan KAPSUL SUSUK KANTIL dari saya, Miss Rahma. Kapsul Susuk Kantil, Pasang Susuk Kantil HALAL 100% Aman Tanpa Pantangan Tanpa Efek Samping Baik Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang. Sarana Spesial Memikat Lawan Jenis, Meluluhkan Pasangan, Meningkatkan Kepercayaan Diri, Daya Tarik Dan Pesona Wanita. Terbuat dari Bahan Alami, 100% Kapsul Daun Bidara yang dipercaya manfaat spiritualnya sejak ratusan tahun lalu. Daun Bidara yang sudah diisi dan diberkahi dengan energi pemikat “pelet kantil” tingkat tinggi oleh Miss Rahma Parapsikolog Wanita. Untuk mendapatkan sarana ini langsung saja hubungi admin Miss Rahma di 081 2602 2016 atau KLIK DIBAWAH INI!
cara memasang susuk kantil