BerandaHadits Hanya Amalan yang Menemani di Alam Kubur. Hadits; Hanya Amalan yang Menemani di Alam Kubur. Penulis. Artikel Sofyan Chalid bin Idham Ruray - August 24, 2021. 0. 11692. Share. Facebook. Twitter. maka ia menjerit dengan jeritan yang dapat didengar oleh semua makhluk di sekitarnya selain manusia dan jin, lalu Penyeru dari langit 6Pertanyaan yang Ditanya Malaikat Munkar dan Nakir di Alam Kubur. All about hijab. Kuburan. Foto: Helmi/kumparan. Ketika orang meninggal dunia, ia akan berada di alam yang menjadi penghubung antara dunia dan akhirat, yakni alam barzakh. Pada saat inilah, manusia tersebut akan mulai mempertanggungjawabkan perbuatannya saat hidup di dunia. Kamilahpelindung-pelindungmu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang." Orang yang istiqomah dengan menjaga amalan baik, rajin bersedekah, dan memberikan Setelahmemberitahukan dahsyatnya azab kubur dan sebab-sebab yang akan menyeret ke dalamnya, baik melalui firman-Nya ataupun melalui lisan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam yang mulia, dengan rahmat dan keutamaan-Nya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga memberitahukan amalan-amalan yang akan menyelamatkan dari azab kubur tersebut. SeorangMahasiswa dan Karyawan yang berusaha mengejar Impiannya :) Rabu, 16 Juni 2021. ARTIKEL 4 - “KEHIDUPAN SETELAH MATI” Tindakanini adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sebab tidak hanya bisa menolong sesama, Allah SWT juga bakal membalasnya dengan pahala bagi mereka yang tulus ikhlas meperbuatnya. Nyatanya, sedekah ini mempunyai beberapa macam keutamaan serta kegunaaan. Faktor ini sesuai dengan janji Allah yang tersedia dalam Al-Qur’an serta hadist. . 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID jw1rekK25Zp5yK7Rtt3BIDDvN66gTttfnND61dNzzWyERV9hOEMUcw== 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 94Chh0OREHeVi7HFo53pipNpFfkWnFUJD7xDcEWqnxfyKK-4Zhqm_Q== Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, termasuk manusia. Maka sudah seharusnya kita melakukan amalan penyelamat siksa kubur yang mengerikan. Amalan apa sajakah itu? Simak artikel berikut ini hingga tuntas! Sebagai umat Muslim, tentu kita menginginkan kematian yang husnul khatimah dan mengharapkan selamat di alam kubur dana lam akhirat. Lantas, hal yang perlu kita perhatikan adalah suatu amalan yang akan menentukan nasib kita setelah kematian. Pilihannya hanya 2, yaitu masuk Surga atau Neraka. Nah, agar dapat menyelamatkan kita setelah kematian nanti, berikut ini ada beberapa amalan baik sebagai penerang di alam kubur dan insya Allah yang akan menyelamatkan kita dari siksa kubur yang mengerikan. Baca juga Inilah 6 Amalan Sedekah Jariyah yang Pahalanya Mengalir Hingga Kubur Amalan Penyelamat Siksa Kubur1. Mengimani Allah SWT2. Mengamalkan Seluruh Isi Al Quran3. Rutin Membaca Surat Al-Mulk Setiap Malam4. Senantiasa Berdoa Kepada AllahYuk, Subscribe Sekarang Juga!5. Berbuat Baik dan Beramal ShalehRekomendasi Buku Keislaman yang Tersedia di EvermosTidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya!Related posts Amalan Penyelamat Siksa Kubur 1. Mengimani Allah SWT Sumber Sudah seharusnya kita menjadi orang yang beriman kepada Allah, ternyata sebenarnya tidak hanya menjadi orang beriman. Tetapi, kita harus naik level menjadi orang yang bertaqwa bahkan hingga level tertinggi yaitu golongan mutaqin. Hal ini tentu kita harus menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ada salah satu riwayat yang menyebutkan bahwa orang-orang beriman akan dilapangkan kuburannya seluas pandangan mata. Masya allah. Semoga kita semua senantiasa mengimani Allah SWT dengan sepenuh hati sehingga akan terselamatkan dari siksa kubur yang mengerikan. 2. Mengamalkan Seluruh Isi Al Quran Sumber Dengan kita mengamalkan seluruh isi Al Quran, insya Allah akan terselamatkan dari siksa kubur. Al-Quran merupakan kumpulan firman Allah yang bisa kita jadikan sumber segala aspek kehidupan. Kita tidak hanya mengimani Allah, tapi juga mengimani Al-Quran sebagai pedoman hidup. Cara mengamalkan Al-Quran ini adalah dengan membacanya, mendengarkannya, dan memahami isi kandungannya. Dengan begitu, setelah kita memahami isi kandungan Al-Quran, maka segala aturan-Nya akan senantiasa kita patuhi. Ada rekomendasi produk Al-Quran dengan custom yang menarik, produk ini dapat membantu Anda untuk menghafal Al-Quran dan memahami isi kandungannya. Silahkan klik rekomendasi produk di bawah ini untuk mendapatkan produk. 3. Rutin Membaca Surat Al-Mulk Setiap Malam Sumber Jika ingin terselamatkan dari siksa kubur, hendaknya kita rutin membaca Surat Al-Mulk. Menurut beberapa sumber atau riwayat, Surat Al-Mulk dapat menolong dari siksa kubur. Adapun beberapa keutamaan lainnya dalam membaca Surat Al-Mulk, antara lain Allah SWT akan mengampuni dosanya Terhidar dari siksa kubur dan siksa neraka Menjauhkan diri dari kemaksiatan Menjadikan kita sebagai orang yang senantiasa bertawakal Baca juga Ingin Dosa Terhapuskan? Lakukan 10 Amalan Penghapus Dosa Berikut Ini 4. Senantiasa Berdoa Kepada Allah Sumber Doa merupakan bentuk komunikasi kita kepada Allah SWT. Doa bisa kita amalkan dalam ibadah sholat maupun dalam segala aktivitas sehari-hari. Yuk, Subscribe Sekarang Juga! Akan tetapi, Doa untuk berlindung dari siksa kubur bisa kita baca sebelum melakukan salam saat menunaikan sholat. Berikut salah satu doa penyelamat siksa kubur, yaitu اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عذاب النار، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا الْمَمَاتِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ Allohumma inni a’udzu bika mina adzabil qabri wa min adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal. Artinya “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa kubur dan siksa api neraka, dan fitnah mereka yang hidup dan fintah mereka yang mati, serta fitnah Masih dan Dajjal.” 5. Berbuat Baik dan Beramal Shaleh Sumber Allah sangat membenci perbuatan maksiat. Maka, harus pastikan kita terhindar dari perbuatan maksiat. Kita harus senantiasa berbuat baik dan beramal shaleh jika ingin selamat dari siksa kubur. Adapun amal shaleh yang bisa Anda lakukan adalah bersedekah jariyah. Sedekah jariyah juga bisa berupa memberi makan fakir miskin, memberi salam, mendoakan orang tua dan bersilaturahmi. Ingat, setiap amalan baik yang kita lakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, sehingga timbangan amal baik lebih berat dan insya Allah akan terselematkan dari siksa kubur. Rekomendasi Buku Keislaman yang Tersedia di Evermos Untuk menambah pengetahuan Anda tentang keislaman, bisa Anda dapatkan berbagai macam buku dengan tema dan judul yang menarik. Untuk memahami lebih dalam mengenai konten ini, ada buku menarik yang bisa Anda baca seperti yang berjudul “Agar Terhindar dari Siksa Allah”. Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan atau menjual produk buku tentang keislaman ini, Anda dapat menjadi reseller Evermos. Tidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya! Persoalan modal sebenarnya bisa teratasi. Banyak orang yang sulit memulai untuk berbisnis karena terkendala dengan hal modal. Apakah Anda salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha? Tenang, bagi Anda yang ingin memiliki bisnis, namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat. Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain Bisnis tanpa modal Memiliki toko online sendiri Tidak perlu pusing cari supplier Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman Bisa COD Cash on Delivery Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos. Yuk, segera daftarkan diri Anda dengan menjadi reseller hebat di Evermos. Silahkan untuk klik di bawah ini! Demikianlah informasi mengenai beberapa amalan penyelamat siksa kubur yang bisa Anda lakukan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan boleh share artikel ini pada yang lain sebagai pengingat. Tentu saja dalam menjalankan kehidupan ini untuk menjadi orang yang shaleh dan shalehah tidak bisa sendirian. Dibutuhkan seseorang yang bisa mengajak dan mengingatkan dalam hal kebaikan. Bukankah nanti akan masuk surga itu secara berombongan? Begitupun dengan memasuki neraka secara berombongan. Anda tinggal pilih, pintu mana yang akan singgahi? Semoga kita semua tercatat sebagai hamba Allah yang taat dan menjadi pengikut barisan bersama Rasulullah masuk ke Jannah-Nya. Aamiin Ya Rabbal’alamiin. Ingin membaca artikel menarik lainnya? Jangan lupa untuk selalu mengunjungi situs blog Evermos. Related posts - Dunia bukan tempat terakhir untuk makhluk ciptaan Allah SWT. Tapi kehidupan di dunia berperan penting bagi manusia untuk kehidupan selanjutnya di akhirat kelak. Hanya saja tidak banyak manusia yang memanfaatkan kesempatan tersebut. Bagi seseorang yang ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah baik, hendaknya membiasakan diri untuk melakukan amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Selain itu, amalan yang telah dilakukan juga dapat menjadi penerang di alam kubur. Nah, kali ini akan membahas empat amalan yang akan menerangi kita di alam kubur kelak. 1. Menjaga salat lima waktu Salat merupakan perintah Allah SWT dan berbeda dengan ibadah lainnya. Salat adalah ibadah pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Salat juga dapat menerangi kuburan muslim yang taat. Seperti sabda Rasulullah ﷺ dalam hadis riwayat Tirmidzi قاَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ عَزَّ وَجَلَّ اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا. رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ. Artinya Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari salat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” HR. Tirmidzi 2. Memperbanyak sedekah Banyak ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang perintah bersedekah. Hal ini bukan sekedar keikhlasan memberi, melainkan Rasulullah ﷺ memberitahu bahwa sedekah dapat menjadi naungan umat manusia di hari kiamat kelak. Rasulullah ﷺ bersabda “Naungan orang beriman di hari kiamat adalah sedekahnya.” HR Ahmad. 3. Banyak membaca Al-Quran Sebagai umat muslim, membaca Al-Quran merupakan suatu ibadah yang dianjurkan. Sebagai kitab suci yang mulia, dengan membacanya akan membuat hati menjadi tenang. Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa dengan membaca Al-Quran akan mendapat syafaat pada hari kiamat, serta senantiasa menjadi teman dan penerang di alam kubur اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ “Bacalah Al-Quran karena sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafa’at kepada orang-orang yang mengikutinya.” HR. Muslim 4. Perbanyak bertasbih Terakhir adalah perintah bertasbih. Ini sangat jelas disebutkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا Artinya "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." QS Al Ahzab 41-42 Anjuran bertasbih ini tentunya tidak akan luput dari keutamaan yang akan didapat oleh seseorang yang melaksanakannya. Salah satu keutamaan bertasbih adalah selalu dekat dengan Allah SWT. Seperti hadis riwayat Muslim yang berbunyi عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي إِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ هُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا Artinya Dari Abu Hurairah dia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda "Allah azza wajalla berfirman; Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari Al Amasy dengan sanad ini, namun dia tidak menyebutkan kalimat; Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa. HR. Muslim Oleh sebab itu, jika seseorang telah dekat dengan Allah, maka saat meninggal pun Allah tidak akan pergi darinya dan akan membuat penerangan pada kuburannya. ACF Siksa Kubur dan Kenikmatannya﴿ عذاب القبر ونعيمه﴾ ] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسيKarya Dr. Amin bin Abdullah asy-SyaqawiTerjemah Muzaffar SahiduEditor Eko Haryanto Abu Ziyad2010 - 1431﴿ عذاب القبر ونعيمه﴾ باللغة الإندونيسية »تأليف بن عبد الله الشقاويترجمة مظفر شهيدمراجعة أبو زياد إيكو هاريانتو2010 - 1431Siksa Kubur dan KenikmatannyaSegala puji hanya bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.. Amma Ba’duDari Ibnu Umar RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya jika salah seorang di antara kalian meninggal maka dia akan diperlihatkan baginya tempat yang baik pada waktu pagi dan pada waktu petang, jika dia termasuk penghuni surga maka dia menjadi penghuni surga dan jika ditentukan menjadi penghuni neraka maka dia akan menjadi penghuni neraka, dan dikatakan kepadanya Inilah tempatmu sehingga dirimu dibangkitkan pada hari kiamat”.[1]Maka hadits ini adalah salah satu nash berbagai nash yang menjelaskan tentang adanya siksa kubur dan kenikmatannya, dan kita wajib mengimaninya dan mempersiapkan diri untuknya. Allah SWT berfirmanفَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِين فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيمٍ َ وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ أَصْحَابِ الْيَمِينِ فَسَلَامٌ لَّكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِينَ الضَّالِّينَ فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيمٍ وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ إِنَّ هَذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِينِAapun jika dia orang yang mati termasuk orang yang didekatkan kepada Allah, maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta surga kenikmatan. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan. Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, dan dibakar di dalam neraka. Sesungguhnya yang disebutkan ini adalah suatu keyakinan yang benar. QS. Al-Waqi’ah 88-95Ibnu Katsir berkata, “Tiga keadaan ini adalah keadaan manusia pada saat dia menghadapi sakratul maut. Seseorang bisa termasuk golongan orang yang didekatkan kepada Allah, atau orang yang lebih rendah darinya, yaitu golongan orang kanan, atau dia termasuk golongan orang-orang yang mendustakan lagi sesat dari petunjuk dan bodoh terhadap perintah Allah. Maka firman Allah SWT yang mengatakan فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيمٍ Maksudnya adalah mereka mendapat balasan berupa ketentraman dan rizki dan malaikat akan memberikannya kabar gembira dengan perkara tersebut pada saat kematiannya”.[2]Sebagian ulama menyimpulkan bahwa azab kubur benar dan wajib diimani berdasarkan firman Allah SWT tentang pengikut Fir’aunالنَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِKepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. Dikatakan kepada malaikat "Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras". QS. Gafir 46Ibnu Katsir berkata, “Maka ruh-ruh mereka diperlihatkan kepada neraka pada waktu pagi dan petang sampai terjadinya hari kiamat dan pada hari kiamat kelak maka ruh dan jasad mereka dicampakkan secara bersamaan ke dalam neraka.[3]Dari Asma’ binti Abi Bakr RA bahwa Nabi bersabda, “Sungguh telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan menghadapi fitnah kubur sama atau seperti fitnah Dajjal, salah seorang di antara kalian didatangkan dan dikatakan kepadanya Apakah yang kamu ketahui tentang lelaki ini?. Adapun orang-orang yang beriman maka dia menjawab Muhamad Rasulullah SAW, dia telah datang kepada kami dengan berbagai penjelasan tentang kebenaran dan petunjuk, maka kamipun menerimanya, beriman kepadanya dan mengikutinya, maka dikatakan kepadanya Tidurlah dengan baik, dan sungguh kami telah mengetahui kamu bahwa dirimu meyakininya, adapun orang-orang munafiq atau ragu-ragu aku tidak mengetahui kata yang manakah yang diungkapan oleh Asma’ ra maka dia berkata Aku tidak mengetahuinya, aku telah mendengar manusia berkata tertentu maka akupun mengatakannya”.[4]Dari Aisyah RA bahwa seorang wanita Yahudi datang kepadanya dan mengingatkannya tentang azab kubur, maka Aisyah itu berkata Semoga Allah menghindarkan kita dari azab kubur. Lalu Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang azab kubur maka beliau bersabda “Benar. Siksa kubur itu benar adanya. Maka Aisyah berkata Setelah itu aku tidak melihat Rasulullah SAW melaksanakan shalat kecuali beliau berlindung dari siksa kubur”.[5]Dan Nabi telah menjelaskan kepada umatnya tentang bentuk ujian ini di dalam kubur. Dari Anas RA bahwa Nabi bersabda, “Seorang hamba bila diletakkan di dalam kuburnya sementara para shahabatnya telah berlalu meninggalkannya, dan dia mendengar gesekan sandal-sandal mereka, maka dia akan didatangi dua orang malaikat dan mendudukannya dan bertanya kepadanya Apakah pendapatmu tentang lelaki ini, Muhammad SAW Maka dia akan menjawab Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba dan utusan Allah, lalu dikatakan kepadanya Lihatlah pada tempatnya di neraka dan Allah telah menggantinya dengan surga, maka Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dia melihat kedua-duanya”. Adapun orang kafir atau munafiq maka dia menjawab Aku tidak mengetahui, aku berkata tentang dirinya seperti apa yang dikatakan oleh manusia, maka dikatakan kepadanya Kamu tidak akan mengetahui dan tidak akan membaca, kemudian dia dipukul dengan sebuah palu dari besi dengan satu pukulan diantara kedua telinganya, maka dia berteriak dengan teriakan yang didengar oleh seluruh makhluk kecuali jin dan manusia”.[6]Dari Barro’ bin Azib RA bahwa Nabi bersabdaيُثَبِّتُ اللّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ بِالْقَوْلِ الثَّابِتِAllah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh. Beliau bersabda Ayat ini turun dalam kaitan siksa kubur, maka dikatakan baginya Siapakah tuhanmu, maka dia menjawab Tuhanku adalah Allah dan Nabiku adalah Muhammad SAW dan itulah firman Allah SWT yang mengatakanيُثَبِّتُ اللّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللّهُ مَا يَشَاءAllah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki. QS. Ibrahim 27Nabi mensyari’atkan untuk memintakan ampun bagi orang yang telah meninggal dunia dan berdo’a baginya agar diteguhkan, dari Utsman RA bahwa apabila Nabi telah selesai menguburkan orang yang meninggal maka beliau berdiri dan berkata, “Mintakanlah ampun bagi saudara kalian dan mohonkanlah agar dia diberikan keteguhan, sebab dia sekarang sedang ditanya”.[7]Dan Nabi Muhammad SAW memperbanyak isti’adzah terahadap azab kubur dan beliau memerintahkan para shahabat melakukan hal yang sama. Dari Abi Sa’id Al-Khudri RA bahwa Nabi bersabda, “Sesungguhnya umat ini akan diuji di dalam kuburnya, seandainya kalau bukan karena kalian saling menguburkan niscaya aku berdo’a kepada Allah agar Dia berkenan memperdengarkan kepada kalian siksa kubur seperti yang aku dengar, kemudian beliau berbalik menghadap kita dan bersabda, “Berlindunglah kepada Allah SWT dari siksa neraka, maka para shahabat berkata Kami berlindung kepada Allah dari siksa neraka, lalu beliau kembali berkata, “Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur, maka para shahabat berkata Kami berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur”.[8]Kubur adalah sebagai tempat permulaan alam akherat. Dari Utsman bin Affan RA bahwa pada saat dirinya berdiri di sisi kubur maka dia menangis sehingga jenggotnyapun menjadi basah, lalu dikatakan kepadanya, “Engkau mengingat surga dan neraka namun dirimu tidak menangis dan engkau menangis karena kubur ini?. Dia menjawab Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kubur adalah permulan bagi alam akherat, jika dia selamat darinya maka apa-apa yang sesudahnya akan lebih mudah baginya dan apabila dia tidak selamat darinya maka apa yang sesudahnya akan lebih susah baginya. Dan aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Aku tidak pernah melihat suatu pemandangan kecuali alam kubur lebih mengerikan darinya”.[9] Dan seseorang akan terjepit di dalam kubur dan tidak ada seorangpun yang bisa selamat Aisyah RA bahwa Nabi bersabda, “Sesungguhnya di dalam kubur itu ada penekanan, seandainya ada yang selamat darinya niscaya Sa’d bin Mu’adzlah yang pantas selamat darinya”.[10]Hendaklah setiap orang di antara kita membayangkan bagiamana keadaan dirinya pada saat dia dipikul pada pundak-pundak orang-orang yang memikulnya, lalu diletakkan menyendiri pada lubang, gelap gulita tanpa teman, sahabat, harta dan anak-anak, kubur menjadi tempat tinggalnya, tanah menjadi ranjangnya, ulat-ulat menjadi teman yang menyertainya, pada saat itu harta tidak bermanfaat, jabatan tidak memberi arti apapun, begitu juga dengan penghargaan-penghargaan. Allah SWT berfirmanوَمَا أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُم بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِندَنَا زُلْفَى إِلَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُوْلَئِكَ لَهُمْ جَزَاء الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آمِنُونَDan sekali-kali bukanlah harta dan bukan pula anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda, disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi dalam surga. QS. Saba’ 37Dari Anas RA bahwa Nabi bersabda, “Yang meingikuti orang yang telah meninggal itu tiga golongan, dua golongan akan kembali pulang dan akan tetap bersamanya satu golongan, dia akan diikuti oleh keluarga, harta dan amalnya, maka keluarga dan hartanya akan pulang sementara amalnya akan tinggal bersamanya”.[11]Maka hendaklah bagi seorang yang beriman untuk memperbaiki dirinya dan bersegera bertaubat dengan taubat nasuha, harus bagi dirinya untuk tetap dalam ketaatan dan ketaqwaan, dan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhannya. Seorang penyair berkataWahai orang yang sibuk dengan dunianyaDan termangu dengan angan-angan panjangKematian datang menjemput secara tiba-tibaDan kubur adalah wadah bagi kumpulan amalSegala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau.

amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur