SeniBudaya Nusantara Seni budaya nusantara adalah serangkaian ungkapan perasaan yang dilakukan manusia dalam penciptakan karya dan karsa untuk berbagai keperluan dan kepentingan dimana karya yang telah dibuat mempunyai nilai-nilai keindahan dari masing-masing untuk menggambarkan suatu ekspresi atau kreativitas yang jauh lebih menarik.
KonsepBudaya. Budaya atau konsep kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi ( budi atau akal ) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin coler, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Rincian12+ jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara JENIS FUNGSI DAN UNSUR SENI BUDAYA NUSANTARA. Selain memiliki beberapa unsur dan jenis ternyata karya seni satu ini juga memiliki fungsi. 2 unsur karya seni kriya. Lihat juga tentang seni dan jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara X OTKP 1Noabs. 1 Fungsi primer atau fungsi pribadi.
Berikutdetail informasi tentang Jenis Fungsi Dan Unsur Seni Budaya Nusantara. Kunci Dan Perangkat Seni Budaya Sm
Fungsiseni dan budaya dapat dibagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi praktis dan fungsi estetika. Penjelasan berikut: Praktis Ini berarti bahwa fungsi karya seni berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dalam arti fungsional. Misalnya, kursi dan meja penduduk Jepara.
JenisJenis Seni. Dalam buku mata pelajaran Antropologi
. JENIS, FUNGSI DAN UNSUR SENI BUDAYA NUSANTARA A. JENIS, UNSUR DAN FUNGSI SENI TARI 1. Jenis tari berdasarkan ragam geraknya Tari gaya Surakarta di golongkan menjadi 3 yaitu Golongan Tari Putri, Golongan Tari Putra Alus, Golongan Tari Putra Gagah v Tari Putri yaitu Bedoyo Ketawang, Tari Srimpi Anglir Mendhung, Tari Srikandhi Mustakaweni, Tari Adaninggar Kelasworo, Tari Retno Pamodyo, TariGolek, Tari Merak, Tari Bondan, Tari Gambyong dan lain sebagainya v Tari Putra Alus yaitu tari Gunung sari, Tari Klono alus, Tari Gambiranom, Tari Menak Koncar. Tari v Tari Putra Gagah yaitu Tari Gatotkaca Gandrung, Tari Klono Topeng Gagah, Tari Anilo Prahasto, Tari Handoko Bugis, Tari Bugis Kembar, Tari Prawiro Watang, Tari Eko Prawiro, Tari Prawiroguno, Tari Bondoyudo dan Lain Sebagainya 2. Jenis – jenis Tari berdasarkan bentuk penyajian Berdasarkan bentuk penyajiannya, jenis tari dibagi menjadi 4 macam yaitu tari tunggal, tari berpasangan, tari missal dan drama tari. v Tari tunggal adalah jenis tari yang dimainkan mutlak oleh seorang penari. Sebagai persiapan dalam belajar tari tunggal perlu diperhatikan beberapa hal sebagai bekal yaitu sebagai berikut Penguasaan ragam gerak sesuai koreografi, Penguasaan irama seiring jiwa / karakter tari, Penguasaan ruang pentas, Rasa percaya diri. Contoh tari putrid tunggal anatara lain Manipuri, golek, gambyong, batik, bondan, gunungsari, menak koncar, pamungkas cantrik, kelinci, topeng klana, gatotkaca, kuda – kuda v Tari berpasangan adalah tari yang dibawakan oleh dua orang penari yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Pada tari berpasangan ini diperlukan keterlatihan gerak dengan partner / lawan main / pasangannya waktu tampil untuk mewujudkan keserasian dan keharmonisan. Dalam seni tradisi tari berpasangan dibedakan menjadi dua Jenis wireng dengan Ciri – ciri adalah ditarikan oleh 2 orang baik putra maupun putri, bentuk tarinya sama, pakaiannya sama, tidak mengambil suatu cerita, tidak menggunakan ontowecono dialog, tidak ada yang kalah / menang, perangnya tanding, gending satu / dua artinya ladrang dteruskan ketawang. Contoh bogis kembar, bandoyudo. Yang kedua adalah Jenis pethilan yaitu Tari yang mengambil cerita pewayangan. Ciri – cirinya adalah tarinya boleh sama boleh tidak, pakaiannya tidak sama kecuali lakon kembar, menggunakan ontowecono dialog, memetik cerita / lakon, ada yang kalah / menang / mati, perang menggunakan gendhing srepeg, sampak, dan gangsaran. Contoh srikandhi mustakaweni, adaninggar kelasworo, srikandhi cakil, srikandhi burisrawa, karonsih, handaka bugis, anilo prahasto, gatotkaca antorejo, anoman cakil, anoman wilkataksini v Tari kelompok adalah tari yang disajikan oleh sekelompok penari yang tidak berpasangan. Jumlah penari bisa 3,4,5 atau lebih v Tari massal adalah tarian yang dimainkan oleh banyak penari. Penyajiannya memerlukan tempat yang luas seperti lapangan , aula dan lain sebagainya. Tari yang banyak melibatkan penari dibedakan menjadi 2 yaitu Tari kelompok non cerita artinya tari dengan bentuk koreografi. Susunan gerak tari kelompok yang bertemakan nondramatikContoh tari tunggal gambyong, jaranan, tayub, tari dolanan anak dan Tari kelompok yang menggunakan cerita dramatic dapat berwujud fragmen atau cerita singkat. Contohnya tari pejuang, sendratari jaka tarub, langendriyan menakjinggo leno 3. Jenis – jenis tari berdasarkan konsep garapan Tari berdasarkan konsep garapan ada 2 jenis yaitu tari tradisional dan tari non tradisional. Tari tradisional adalah tari yang telah baku oleh aturan – aturan tertentu. Tari tradisional ada 3 macam yaitu tari primitif, tari istana kraton dan tari rakyat. Zaman primitif adalah zaman prasejarah yaitu zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin secara formal. Zaman primitif ini berkisar anatara tahun SM – 400 M. Tari primitif merupakan tari yang berkembang di daerah yang menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. ciri – ciri tari primitif antara lain ü gerak dan iringan sangat sederhana berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara / gerak – gerak saja yang dilakukan ü gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya menirukan gerak binatang karena berburu, proses inisiasi, kelahiran, perkawinan, panen. ü instrumen sangat sederhana terdiri dari tifa, kendang, / intrumen yang hanya dipukul secara tetap bahkan tanpa memperhatikan dinamika ü tata rias sederhana bahkan bisa berakulturasi dengan alam sekitar ü tari bersifat sakral karena untuk upacara keagamaan. ü tarian primitif tumbuh dan berkembang pada masyarakat sejak zaman prasejarah yaitu zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin secara formal. Kehidupan masyarakat masih bergerombol, berpindah – pindah dan bercocok tanam. ü tarian primitif dasar geraknya adalah maksud dan kehendak hati dan pernyataan kolektif. ü atribut pakaian menggunakan bulu – buluan dan daun – daunan ü formasi pada tarian primitif biasanya berbentuk lingkaran karena menggambar kekuatan. ü tarian ini berkembang pada masyarakat yang menganutpola tradisi primitif / purba dimana berhubungan dengan pemujaan nenk moyang dan penyembahan leluhur. Contoh tari primitif tari bailita dan tari dayang modan. 2 Tari istana / klasik Ciri – ciri Tari Istana adalah tumbuh dan berkembang di kalangan istana / kalangan priyayi, geraknya memiliki aturan tertentu atau baku, bentuk tarinya mengalami proses kristalisasi melalu tata garap yang memiliki nilai artistik yang tinggi, diciptakan oleh empu tari, garapan tarinya telah menempuh perjalanan sejarah yang cukup tari istana adalah tari bedaya, tari golek, tari srimpi, tari gambyong, legong, klana cirebon dan lain sebagainya. 3 Tari rakyat Tari rakyat ciri – cirinya adalah tumbuh dan berkembang di kalangan rakyat atau tarian yang berorientasi pada koreografi yang berkembang di masyarakat, gerak tidak memiliki aturan tertentu, ceritanya menggambarkan kehidupan sehari – hari masyarakat setempat, bentuknya sederhana, berpola pada tradisi yang sudah lama diakui sebagai bagian kehidupan masyarakat sekitar menjadi milik masyarakat sebagai warisan budaya yang sudah ada. Contoh tari rakyat antara lain tari dolalak, patolan, kuda kepang, barongan, wayang krucil, kuntulan, sintren, ketuk tilu, tayupan, gabdrung, lengger dan lain sebagainya. Tari non tradisional adalah tari yang tidak berpijak pada aturan yang sudah ada atau pola tradisi dan aturan yang sudah baku. Tari jenis ini merupakan tari pembaharuan yang lebih mengungkapkan gaya pribadi. Tarian ini merupakan bentuk ekspresi diri yang memiliki aturan yang lebih bebas namun secara konseptual tetap memiliki aturan. Contoh tarinya adalah karya tari didik nini towok misalnya tari wek – wek, persembahan. Karya bagong kusudihardjo antara lain yapong, wira pertiwi, dan lain sebagainya. 4. Unsur – unsur seni tari Unsur seni tari ada 2 yaitu unsur pokok adalah gerak dan unsur pendukung meliputi iringan, tema, tata rias, tata busana, tata lampu, tata panggung. a. Unsur pokok tari adalah gerak unsur – unsur gerak meliputi tenaga, ruang dan waktu. Ruang adalah sesuatu yang harus diisi. Ruang dalam tari mencakup aspek gerak yang diungkapkan oleh seorang penari yang membentuk perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat, dan ruang gerak penari itu sendiri. Ruang berhubungan dengan level yaitu tingkat jangkauan gerak. Ruang gerak tari diberi makna melalui garis lintasan penari dalam ruang yang dilewati penari. Ruang dapat diartikan sebagai tempat dimana menyangkut garis, volume, arah, dan dimensi, level, fokus serta arah pandang dan gerak. Arah ada 2 macam yaitu arah hadap dan arah gerak. Arah hadap menunjukkan dimana penari menghadap sedangkan arah gerak menunjukkan kemana penari bergerak. Fokus adalah titik pandang penari dengan sentral penontonlevel adalah tingkat jangkauan gerak yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan aturan gerak tari itu sendiri. Level berfungsi sebagai pemberi kesan, daya tarik dan menimbulkan kesan dinamis terhadap tari. Level ada 3 yaitu rendah, sedang dan tingi. Dimensi adalah keleluasaan dan kepadatan densitas ruang. Ini digunakan sebagai ukuran penari bergerak. Kepadatan atau densitas adalah penguasaan ruang oleh penari. Macam – mcam level yaitu tinggi, sedang dan rendah. Ruang juga menyangkut pola lantai atau formasi penari. Pola lantai diciptakan fungsinya untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak. Macam – macam pola lantai antara lain vertikal /lurus, horisontal, diagonal dan melengkung. Waktu adalah cepat lambatnya gerakan yang dilakukan oleh penari. Kebutuhan waktu yang diperlukan untuk perubahan posisi dan perubahan kedudukan tubuh. Tenaga yang diwujudkan oleh gerakan berhubungan dengan kualitas gerak. Pencerminan penggunaan dan pemanfaatan tenaga yang disalurkan ke dalam gerakan yang dilakukan penari merupakan bagian dari kualitas tari sesuai penghayatan tenaga. Tenaga merupakan pengendalian energi yang diekspresikan kontras perubahan yang dinamiscepat lambat, tinggi rendah, keras lembut. Jadi faktor – faktor yang berhubungan dengan penggunaan tenaga adalah intensitas, tekanan dan kualitas. Macam – macam gerak ada 2 yaitu gerak murni dan maknawi. Gerak murni Pure Movent di sebut gerak wantah yaitu gerak yang disusun dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk gerak yang artistic keindahan dan tidak mempunyai maksud tertentu. contohnya sabetan, besut dan lain sebagainya. Gerak maknawi gesture disebut gerak tidak wantah yaitu gerak yang mengandung arti atau maksud tertentu dan telah distilisasi dari wantah menjadi tidak wantah. Contoh gerak ulap – ulap melihat sesuatu yang jauh letaknya, ukel karno mendengar, penthangan menolak / tidak setuju, golek iwak mencari ikan di sungai, nuding marah, lumaksono berjalan. 1 Iringan Musiktari merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu dorongan atau nalun ritmis. Pada dasarnya bentuk musik tari dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bentuk internal dan eksternal. Musik Internal yaitu Musik atau iringan tari yang di timbulkan atau bersumber dari penarinya sendiri. Contoh bersiul,tepuk tangan,bernyanyi,petik jari,hentakan kaki,dsb. Musik Eksternal yaitu Musik atau iringan yang di timbulkan atau bersumber dari alat instrument yang di lakukan orang Nyanyian, puisi, susara-suara, instrument gamelan, orkestra musik ,dsb 2 Tema adalah pokok pikiran, gagasan utama atau ide dasar. Macam – macam tema adalah heroic, erotis, imitative, pantomime. 3 Tata Busana atau Kostum Fungsi busana tari adalah untuk mendukung tema atau isi tari, dan untuk memperjelas peranan-peranan dalam suatu sajian tari. Oleh karena itu di dalam penataan dan penggunaan busana tari hendaknya senantiasa mempertimbangkan hal hal sebagai berikut ü Busana tari hendaknya enak dipakai dan sedap dilihat oleh penonton ü Penggunaan busana selalu mempertimbangkan isi/tema sehingga dapat menghadirkan suatu kesatuan antara tari dan tata busana ü Penataan busana hendaknya bias merangsang imajinasi penonton ü Desain busana harus memperhatikan bentuk bentuk gerak tari ü Busana sebaiknya dapat member proyeksi kepada penarinya. ü Keharmonisan dalam pemilihan atau perpaduan warna warna busana Dalam tari kita, busana tari mencerminkan identitas suatu daerah yang sekaligus menunjuk pada tari itu berasal. Arti simbolis dihubungkan dengan kepentingan tari dapat dikemukakan seperti berikut merah merupakan simbol keberanian dan keagresifan, biru merupakan simbol kesitiaan dan mempunyai kesan ketentraman, kuning mrerupakan simbol keceriaan atau berkesan gembira, hitam merupakan simbol kebijaksanaan atau kematangan diri,putih merupakan simbol kesucian atau bersih. 4 Tata Rias berfungsi antara lain adalah untuk mengubah karakter pribadi menjadi karakter tokoh yang sedang dibawakan, untuk memperkuat ekspresi, dan untuk menambah daya tarik penampilan. 5 Tempat Pentas Suatu pertunjukan apapun bentuknya selalu memerlukan tempat atau ruangan guna menyelenggarakan pertunjukan itu sendiri. Bentuk pemanggungan atau bentuk pentas, ada bermacam-macamProscenium, Tapal Kuda,Pendapa, Bentuk Pentas Terbuka, Arena, dsb. 6 Tata Lampu/Pencahayaan Tata lampu di dalam pergelaran tari, di samping untuk menerangi serta menyinari juga dipakai untuk membentuk suasana yang diperlukan dalam adegan-adegan yang ditampilkan. seorang penata lampu harus peka terhadap efek yang ditimbulkan akibat pengaturan lampunya. Jenis-jenis lampu antara lain Lampu khusus atau spotlight digunakan untuk menyinari objek secara khusus, Follow spotlight lampu sentral yang berfungsi mengikuti objek, Strip light lampu berderet dan bermacam-macam warna, General light sebagai penerangan keseluruhan arena pentas. Fungsi tata lampu Menerangi dan menyinari pentas dan Mengingatkan efek lighting alamiah. 5. Penjiwaan dalam menari Penjiwaan dalam menari merupakan kemampuan penari dalam menghayati dan mengekspresikan karakter peran dan karakter tari pada waktu menari. Penjiwaan dalam menari dalam bahasa jawa disebut wirasa. Penjiwaan dalam menari dapat dicapai apabila seseorang dalam menari melibatkan passion yaitu melakukan dengan perasaan senang, bersungguh – sungguh bersemangat mencurahkan segala perasaannya dalam kegiatan menari. Untuk sampai kepada kemampuan penjiwaan dalam menari, ada beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki penari yaitu a. Wiraga adalah Memiliki ketrampilan teknis gerak mencakup kemampuan menghafal urutan gerak, kemampuan olah tubuh, kemampuan mentaati gaya tari dan kelenturan. b. Wirama adalah Memiliki kepekaan musical yaitu kepekaan dalam menyelaraskan ritme gerak tubuh dengan ritme musik atau menyelaraskan ritme garak dengan penari lainnya. c. Wirasa adalah Mampu menghayati dan mengekspresikan karakter peran dan karakter tari Untuk dapat mencapai wirasa penari harus melakukan 4 hal yaitu sawiji konsentrasi, greget menyalurkan kekuatan dari dalam, sengguh percaya diri, mingkuh penuh disiplin disertai dedikasi dan loyalitas. Beberapa fungsi dan peran seni tari sebagai berikut a. Tari sebagai sarana upacara fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini yang berfungsi sebagai ritual. Ciri – ciri tari untuk upacara antara lain diselenggarakan pada tempat dan waktu tertentu, bersifat sacral dan magis, ada sesaji, dilaksanakan di tempat terbuka dan massal, hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat sebagai sarana untuk persembahan, sebagai sarana memuja dewa, bersifat kebersamaan dan berulang ulang, yang datang dianggap peserta upacara bukan penonton, ditarikan oleh penari yang terpilih dan dianggap suci, gerak tari imitatif, meniru gerak - gerik alam sekitar, ungkapan gerak mirip ekspresi kehendak jiwa penarinya. b. Tari sebagai sarana hiburan salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan hiburan pribadi lebih mementingkan kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira, pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian ini cenderung untuk kepuasan para penarinya itu sendiri. contoh tari hiburan tari tayub jatim, jateng, ketuk tilu jabar, gandrung banyuwangi, jogged bumbung bali, serampang dua belas Sumatra, tari sekar putrid, ratu graheni c. Tari sebagai sarana pergaulan Dalam hal ini tari memiliki fungsi pergaulan antara sesame manusia . contoh tari ketuk tilu, jaipongan, maengket Sulawesi tari tujuah lompat Maluku d. Tari sebagai penyalur terapi Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. e. Tari sebagai media pendidikan Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, seperti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah laku yang menyimpang dari nilai – nilai keindahan dan keluhuran karena seni tari dapat mengasah perasaan seseorang f. Tari sebagai pertunjukkan tari pertunjukkan adalah bentuk momunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari ini lebih mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk dipertontonkan. Oleh sebab itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya yang konsepsional yang mantab, koreografer yang baik serta tema dan tujuan yang jelas. Contoh tari pertunjukan tari piring Sumatra, tari ngremojatim, gambyong surakarta Tari sebagai media katarsis Katarsis berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media katarsis lebih mudah dilaksanakan oleh orang yang telah mencapai taraf atas penghayatan seni. Oleh karena itu, biasanya jtari ini dilakukan oleh seniman yang hakiki. Namun seorang guru pun bisa melakukannya asal dia mau berlatih dengan kesungguhan, konsentrasi yang penuh, berani dan memiliki kekayaan imajinasi. B. JENIS, UNSUR DAN FUNGSI SENI MUSIK Pengertian seni musik nusantara adalah Musik nusantara dari katanya tersebut bisa dipahami sebagai sebuah musik yang berkembang di seluruh wilayah kepulauan dan merupakan kebiasaan turun temurun yang masih dijalankan oleh nusantara ada 2 jenis yaitu musik tradisional dan musik non tradisional. Jenis seni musik nusantara ada 2, yaitu seni musik tradisional dan non tradisional,yang akan dipaparkan sebagai berikut. a. Seni musik tradisional Musik tradisional adalah khasanah musik yang ada di negeri kita,musik tradisional ini tumbuh dan berkembang karena adanya tradisi yang turun temurun ditengah masyarakat dan dilestarikan sebagai hiburan,kebanggaan,dan untuk memupuk tali musik tradisional yang ada di Indonesia,diantaranya sebagai berikut b. Seni musik non tradisional Di nusantara negeri kita juga berkembang musik yang muncul dari pengaruh seni musik budaya lain,diantaranya sebagai berikut. ü Musik eletronik atau tekno UNSUR – UNSUR MUSIK Melodi adalah susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam waktu. dan disusun dengan musical. Nada –nada tersebut bersumber dari sebuah sistem deret nada yang memiliki jarak-jarak tertentu dari satu nada ke nada yang lain atau sering kita kenal dengan istilah tangga nada. pengertian Tangga Nada dari Wikipedia. Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do Macam-Macam Tangga Nada Nah setelah kita tahu apa pengertian tangga nada saatnya kita mengetahui jenis dari tangga nada itu apa saja,Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dan menggunakan 2 macam jarak nada, yaitu jarak 1 satu dan 1/2 setengah. Tangga nada ini terbagi atas dua macam, yaitu Susunan jarak nadanya 1 1 1/2 1 1 1 1/2. Tangga nada mayor berkesan bahagia dan bersemangat. Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1–1/2–1–1–1/2–1–1. Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut. Tangga Nada Minor Asli Tangga nada minor asli hanya memiliki nada-nada pokok dan belum mendapat nada sisipan. Musik Gregorian merupakan bentuk khas yang menggunakan tangga nada Tangga Nada Minor Harmonis Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada minor yang nada ke tujuhnya dinaikkan setengah laras. Dalam tangga nada ini, deretan naik dan turun tetap sama. Berikut ini, tangga nada minor harmonis. Tangga Nada Minor Melodis Tangga nada minor melodis adalah tanga nada minor asli yang nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6 dan ke-7 tersebut diturunkan ½ laras. Berikut ini, tangga nada minor melodi b. Tangga Nada pentatonis Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada yang menggunakan pelog dan slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada ini adalah gamelan. Sedangkan Pengertian Tangga Nada Pentatonis dari wikipedia dijelaskan bahwa Skala pentatonik atau tangga nada pentatonik adalah suatu skala dalam musik dengan lima not per oktaf. Harmoni adalah pergerakan dari satu akor keakor yang lain yang difungsikan sepabagai pengiring suatu melodi. Pergerakan akord yang indah atau bagus sering di istilahkan sebagai pergerakan yang harmonis. Sedangkan akor sendiri adalah perpaduan tiga nada atau lebih. Akor yang di susun dari tiga nada yang disusun keatas dengan berdasarkan interval terts disebut juga triad. Berikut adalah susunan akor triad dalam tangga nada C mayor Akord mayor di tunjukkan dengan huruf besar sedangkan akor minor di tunjukan dengan huruf kecil. Berikut ini adalah jarak nada pada akor-akor triad Mayor = 2 + 1 ½, Minor = 1 ½ + 2, Diminised = 1 ½ + 1 ½, Augmented = 2 + 2 Ritme adalah pengaturan panjang pendek bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan dan pembedaan durasi. berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya harga dari suatu not 4. Bentuk dan struktur lagu Bentuk dan struktur musik adalah semacam kerangka dalam suatu karya musik. Kerangka tersebut tersusun dari bagian-bagian lagu yaitu kalimat, segmen dan yang terkecil adalah pola motif, Sebagai contoh dibawah ini ada contoh bentuk lagu satu bagian, unsur ekspresi dalam musik adalah bagaimana musik itu harus di bawakan, sebagai contoh tanda ekspresi dalam musik adalah sebagai berkut Tempo secara garis besar dapat di bedakan menjadi tiga yatu, cepat, sedang dan lambat. Tempo lambat antara lain largo sangat lambat 46 – 50, larghetto lebih cepat dari largo adagio lambat 52-54, lento lebih cepat dari adagio 56-58. Tempo-tempo sedang antara lain adante berjalan teratur 72-76, andantino lebih cepat dari adante 80-84, moderato sedang 96-104 Tempo-tempo cepat antara lain allegretto lebih lambar dari allegro 108-116, allegro cepat, hidup, gembira 132-138, vivace lebih cepat dari allegro 160-176, presto cepat 184-200, prestisimo sangat cepat 208 perubahan tempo antara lain accelerando makin lama makin cepat, ritardando makin lama makin melambat, fermata nada di tahan melebihi nilai yang sebenarnya, rubato bebas dan penuh perasaan, Stringendo tergesa gesa dan kian menjadi cepat Dinamik tanda untuk menentukan keras lembutnya suatu bagian atau prase Pianissimo pp sangat lembut, Piano p lembut, Mezzopiano mp sedikit lembut, Mezzo forte mf sedikit keras, Forte f keras, Fortesimo ff sangat keras. Perubahan dinamik antara lain Crescendo semakin keras, Decrescendo semakin lembut, Diminuendo melembutkan nada, Sforzando lebih keras diperkeras. Gaya atau style antara lain Animato riang gembira, capella tanpa iringan alat music, Dolce manis, Espresivo ekspresif, Marcia mars atau lagu berbaris, Staccato pendek tersentak sentak, Subito seketika. FUNGSI MUSIK Menurut fungsinya musik dapat dibedakan menjadi beberapa fungsi 1 Fungsi musik sebagai hiburan Musik sebagai sarana hiburan adalah musik yang bertujuan untuk menghibur, seabagai contoh disini adalah konser-konser musik yang membawakan lagu-lagu popular, ataupun program tayangan televisi yang menyiarkan musik sebagai hiburan. Contoh lagu dan kelompok musik yang membawakan musik sebagai sarana hiburan contohnya Dealova ciptaan Opik, Lagu rindu ciptaan krispatih, You are not elone ciptaan Michael Jakson 2. Fungsi musik sebagai sarana upacara kebangsaan, adat dan keagamaan Fungsi musik sebagai sarana upacara biasanya dibawakan pada saat upacara baik upacara bendera, upacara keagamaan ataupun upacara adat, musik disini bertujuan untuk menambah hikmat suasana upacara ataupun menambah semangat kebangsaan Contoh lagu lagu pengiring upacara, Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta 3. Fungsi musik sebagai sarana pendidikan Musik sebagai sarana pendidikan adalah musik yang diciptakan untuk mendukung proses belajar mengajar ataupun musik itu sendiri sebagai materi ajar. sebagai contohnya adalah lagu-lagu ciptaan Mahmud, komponis ini banyak menghasilkan karya-karya yang sangat mendukung anak untuk belajar. Baik belajar berhitung, mengenali warna, ataupun tentang alam. Contoh lagu untuk pendidikan, Balonku ada lima ciptaan Mahmud, Bintang kecil, Berhitung 4. Fungsi musik sebagai pengiring suatu pertunjukan Musik seabagai pengiring suatu pertunjukan bertujuan untuk memperkuat suasana baik suasana gembira, sedih, seram, komedi dan lain sebagainya. Pertunjukan yang sering menggunakan musik sebagai pengiring adalah pertunjukan tari dan teater. 5. Fungsi musik sebagai ilustrasi fungsi musik sebagai ilustrasi bertujuan hampir sama dengan musik pengiring pertunjukkan, yaitu memperkuat suasana, sebagai contoh musik ilustrasi dapat kita dengar pada iklan ditelevisi, filem-filem. Sebagai contoh adalah lagu- soundtrek filem Laskar pelangi ciptaan Nigi, Ayat-ayat cinta 6. Fungsi musik sebagai terapi Dewasa ini banyak masyarakat yang memfungsikan musik seabagai terapi. Baik bertujuan untuk kesehatan ataupun memaksimalkan cara kerja otak. Sebagai contoh adalah musik-musik klasik karya Mozart yang diyakini dapat meningkatkan kecerdasan pada anak. PENGGOLONGAN ALAT MUSIK Penggolongan alat musik dibedakan menjadi beberapa macam yaitu, Penggolongan alat musik menurut fungsinya terbagi menjadi tiga yaitu Alat musik melodis adalah alat musik yang biasanya membunyikan melodi pada suatu lagu, pada umumnya alat musik ini tidak bisa memainkan kord secara sendirian. Contoh alat musik melodis adalah biola, trupet, recorder, flute. Alat musik harmonis adalah alat musik yang dimankan untuk memainkan harmoni pada suatu lagu. Karena alatmusik ini biasa memainkan harmoni maka cir-cirinya ialah bisa memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan. Contoh alat musik harmonis adalah guitar, keyboar, piano, harpha, kentrung, siter. dibawah ini adalah contoh nada-nada yang terdapat pada alat musik harmonis keyboard Alat musik ritmis dimainkan sebagai pengiring sekaligus pengatur tempo pada lagu. Biasanya alat musik ritmis bernada tetap atau tidak bernada. Contoh alat musik ritmis adalah drum, triangele, tamborine, gendang, cymbal. salah satu alat musik ritmis yang sering kita temui adalah drum mempermudak dalam kita belajar drum adalah dengaan menggunakan notasi drum, dimana notasi drum tersebur kebanyakan ditulis dalam notasi balok. banyak musisi atau buku musik menulis notasi drum dengan posisi yang berbeda-beda, akan tetapi yang perlu kita pahami adalah bahwa notasi tersebut hanyalah sekedar simbol untuk mempermudah dalam belajar drum. Berikut ini marupan contoh letak notasi balok untuk drum Drum key yang sering digunakan 2. Ditinjau dari cara memainkanya alat musik dibedakan menjadi lima yaitu Alat musik gesek adalah segala macam alat musik yang dimainkan dengan cara di gesek. Yang tergolong alat musik gesek adalah biola, cello rebab, contre bass, dll Alat musik petik adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara dipetik, contoh alat musik petik adalah guitar, kecapi, siter, dll Alat musik pukul adalah alatmusik yang cara meminkanya dengan di pukul. Yang termasuk alat musik pukul adalah drum, tamborine, silofone, timpani, dll Alat musik tiup adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara di tuip. Contoh alat musik tiup adalah flute, trumpet, sruling, oboe, clarinet, dll Alat musik getar adalah alat musik yang cara memainkannya dengan digetarkan. Cotoh alat musik getar adalah angklung, bolero, marakas. Alat musik keyboard adalah alat musik yang memakai bilah nada dalam susunan yang kusus dan dimainkan dengan ditekan menggunkan jari. Contoh alat musik keyboard adalah organ, piano, akordeon. 3. Berdasarkan sumber bunyinya. Membranofone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari membran. Contoh alat musik membranofon adalah drum, gendang, rebana, dll Aerofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari udara. Contoh alat musik aerofon adalah flute, seruling, saxophone, dll Elektofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari elektrik atau listri. Sebagai contohnya adalah keyboard, elekton, organ, dll Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari alat musik itu sendiri. Contoh alat musik idiofon adalah gong, angklung, gambang, saron, dll Chordophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari chord atau dawai. Contoh alat musik chordophone adalah gitar, cello, contra bass, dll. Yang termasuk alat musik yang terbuat dari logam adalah trumpet, saxophone, KARAKTER MUSIK Menurut Majalah Design Arsitektur, edisi April 2000 Jazz adalah pembebasan jiwa yang hadir dalam ruang bernama “ IMPROVISASI “. Dalam jazz, ada suatu dialog atau percakapan akrab yang terjadi seketika, spontan dan tanpa rencana. Jazz memiliki suatu kerangka, dimana suatu musisi bisa “berakrobat” dan mengalir mengikuti suatu garis petunjuk, namun kemudian berbelok, menghilang lalu kembali lagi, melompat - lompat, menari - nari, jungkir balik, dan semuanya dilakukan secara improvisasi dan tidak saling merusak. Sejarah musik jass terdiri dari beberapa periode yaitu Ragtime jazz periode 1890 – 1910, New Orleans periode 1890 – 1910, Swing 1920 – 1930 , Europen jazz 1920 – 1930, Dixieland periode 1940 – 1950 , Bebop periode 1940 – 1950, Cool jazz 1940 – 1950, Hard jazz 1940 – 1950, Free jazz 1940 – 1950, Latin jazz 1960 – 1950, Soul jazz 1960- 1970, Jazz fusion 1960-1970. Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Rhitem And Roll musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam. Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun memiliki ritme yang lebihdinamis dan variatif. Piano dan gitar elektrik adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman, musik R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan rock sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari komposisi aslinya. Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian. Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya. Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain. Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifier-nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan instrumen yang turut melengkapinya. Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge. Di Indonesia sendiri musik rock berkembang dengan pesat dan terkenal dari tahun 70-an dengan grupnya antara lain, God Bless, Rawe Rontek, Gang Pegangsaan, dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak lepas juga dari produksi rekaman Log Zelebour dibawah naungan logiss record-nya. Walau kemudian sempat meredup beberapa waktu, musik ini bangkit kembalai di tahun 200-an. Beberapa musik band rock yang berkembang akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud, Edane, dan sebagainya. Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an. Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan "sekali mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady. Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India terutama dari penggunaan tabla dan Arab pada cengkok dan harmonisasi. Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. Yang menjadi karakter musik ini adalah cengkok dan penggunaan alat musik gendang dan suling. C. JENIS, UNSUR DAN FUNGSI SENI RUPA PENGGOLONGAN SENI RUPA Seni rupa dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu karya seni murni, karya seni pakai atau terapan, dan karya seni rupa berdasarkan dimensinya. Pengertian karya seni rupa murni atau fine art adalah bentuk seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa pembuatnya atau seniman tanpa mencampuradukannya dengan fungsi atau kegunaan tertentu. Karya seni rupa murni seperti seni lukis dan seni patung. Pengertian karya seni pakai atau terapan Applied art adalah karya seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi tertentu. Karya seni rupa terapan seperti seni grafis, seni dekorasi, reklame, ilustrasi, kerajinan/kriya, arsitektur, keramik, batik dan grafika. Seni rupa berdasarkan dimensinya terbagi atas dua yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Pengertian karya seni rupa dua dimensi atau dwimatra adalah karya seni rupa yang terbentuk dari unsur panjang dan lebar. Sedangkan pengertian karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra adalah karya seni rupa yang memiliki tiga unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk, dan volume. Contohnya bonsai, seni keramik, diorama dan lainnya. UNSUR – UNSUR SENI RUPA Unsur unsur seni rupa terdiri atas titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar yang berada pada dimensi satu. Dibutuhkan adanya titik untuk membentuk garis, bentuk, ataupun bidang. Garis adalah unsur seni rupa yang merupakan hasil dari penggabungan unsur titik. Garis dalam seni rupa menjadi goresan atau batasan dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan lainnya. Garis terbagi atas tiga yaitu menurut jenisnya, menurut kesannya dan wujudnya. Garis menurut jenisnya yaitu garis lengkun, garis panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus, putus, patah-patah, spiral dan lainnya. Kesan garis dapat ditimbulkan oleh adanya variasi jenis jenis garis yang digunakan serta kebudayaan yang ada saat tersebut terhadap suatu simbol. Garis berdasarkan wujudnya ada dua yaitu semu dan nyata. Garis nyata dihasilkan oleh coretan sedangkan garis semu dihasilkan oleh adanya perbedaan warna terhadap dua benda atau lebih. Bidang merupakan unsur dalam seni rupa yang dihasilkan dengan mengabungkan beberapa garis. Bidang merupakan dimensi kedua yang memiliki panjang dan lebar. Bentuk adalah unsur dari seni rupa yang terbentuk dari gabungan dari berbagai bidang. Bentuk terdiri atas dua yaitu bangun dan bentuk plastis atau form. Shape atau bangun adalah sesuatu yang bentuknya seperti bulat, persegi, ornamental, tidak teratur dan lainnya sedangkan form atau bentuk plastis adalah bentuk subjektif atau tujuan dari adanya benda tersebut sehingga memiliki nilai seperti kasur yang berbentuk shape persegi panjang tapi form nya itu sebagai tempat tidur. Ruang adalah unsur seni rupa yang memiliki dua sifat. Dalam karya seni rupa dua dimensi, ruang dapat bersifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata. Oleh karena itu dalam karya dua dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melelui beberapa cara, diantaranya melalui penggambaran gempal, penggunaan perspektif, peralihan warna, gelap terang, dan tekstur, pergantian ukuran, penggambaran bidang bertindih, pergantian tampak bidang, pelengkungan atau pembelokan bidang, penambahan bayang-bayang. Warna adalah salah satu unsur seni rupa yang membuat suatu ciptaan para seniman terasa hidup dan lebih eksresif. Warna berdasarkan teori warna terhadap cahaya terdapat tujuh spektrum warna. Salah satu teori warna dalam seni rupa adalah teori warna pigmen yaitu ü Warna Primer, terdiri atas merah, kuning, dan biru. Pengertian warna primer adalah warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. ü Warna Sekunder, seperti ungu, oranye dan hijau adalah jenis pigmen yang dapat diperoleh dari mencampur kedua warna primer dalam takaran tertentu. ü Warna Tersier, yakni warna yang dihasilkan melalui pencampuran warna sekunder ü Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain, ü Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain. Pengertian tekstur sebagai unsur seni rupa adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda ada yang memiliki tekstur berbeda dan adapun yang sama. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu nyata dan semu. Pengertian tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan keadaan permukaan bidang benda karya seni rupa. Pengertian tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Gelap terang adalah unsur seni rupa yang bergantung terhadap intensitas cahaya. Semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna yang ada. FUNGSI SENI RUPA Fungsi seni rupa terdiri atas dua yaitu fungsi individual seni rupa dan fungsi sosial seni rupa. a. Fungsi individual seni rupa Fungsi seni rupa yang individual ada dua yaitu fisik dan emosional. Fungsi seni rupa secara fisik adalah pemenuhan kebutuhan fisik manusia baik yang dipakai langsung ataupun sebagai pelengkap dari aktivitasnya. Fungsi seni rupa secara emosional bagi individu adalah sebagai efek kerja sama antara pencipta seni atau seniman yang telah menyampaikan ekspresinya terhadap penikmat karya seni rupa, atau disebut apresiator. b. Fungsi Sosial Seni Rupa Fungsi seni rupa secara sosial ada empat yaitu pendidikan, rekreasi, komunikasi dan keagamaan. Fungsi seni rupa terhadap pendidikan adalah sebagai sarana untuk mempermudah dan memperbagus cara pembelajaran dalam dunia pendidikan sehingga anak didik mampu menerima dan menangkap lebih cepat pembelajaran yang ada. Fungsi seni rupa terhadap rekreasi berhubungan dengan penyegaran dan pembaharuan kondisi emosional masyarakat seperti pembuatan taman rekreasi, dan pusat wisata lainnya oleh pemerintah menggunakan seniman. Fungsi seni rupa dalam komunikasi adalah mempermudah penyebaran dan penerimaan informasi kepada para penerima informasi dengan memberikan sentuhan kreativitas. Fungsi seni rupa dalam keagamaan salah satunya adalah mempermudah identifikasi kekhasan suatu agama. D. JENIS, UNSUR DAN FUNGSI SENI TEATER Seni teater nusantara memiliki jenis, fungsi, dan unsur yang tidak kalah unik dengan cabang seni lainnya, kesemuanya ituakan dipaparkan sebagai berikut. 1. Pengertian Seni Teater Nusantara Seni teater merupakan salah satu kesenian yang dipentaskan di atas panggung. Pada hakikatnya seni teater merupakan seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting para pemainnya. 2. Jenis Teater Nusantara Jenis teater nusantara dibagi menjadi dua yaitu Teater tradisional dan non tradisional yang dipaparkan sebagai berikut. Teater tradisional adalah jenis teater yang berkembang didaerah daerah seluruh nusantara. Teater tradisional diIndonesia sangat berfariasi dan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Berikut disajikan beberapa bentuk teater tradisional yang ada diIndonesia antara lain Teater Ketoprak,Wayang Orang, Ludruk,Lenong, Randai, Mamanda, Sangbyang Teater Wayang Kulit menggunakan layar tipis serta sinar lampu untuk menciptakan kesan bayangan pada wayang kulit. Wayang kulit tersebut dimainkan dibelakang layar tadi. Dalam pementasan teater wayang kulit ini biasanya penonton wanita menonton pada bagian depan layar yang untuk menonton bayangan dari wayang kulit tersebut, sedangkan para laki laki menonton pada bagian belakang layar untuk menonton wayang kulit tersebut secara langsung. b. Teater Non Tradisional Jenis teater non tradisional dinegeri kita Indonesia, diantaranya sebagai berikut Drama musikal, Teater dramatik, Teattrikalisasi puisi, Teater gerak Drama musikal merupakan jenis seni teater yang menggabungkan unsur musik, unsur tari dan seni peran namun lebih mengedepankan ketiga hal tersebut dari pada unsur dialog dari seorang pemain. Teater ini memliliki latar belakang yang menggabungkan serta mengkombinasi sebuah tarian, musik serta tata pentas sehingga dapat disebut sebagai drama musikal. Drama Musikal terdapat dua jenis yaitu drama kabaret dan drama opera. Drama Kabaret mengguanakan musik serta lagu yang bersifat bebas, sedangkan drama opera musik serta iringan lagunya dinyanyikan oleh para tokoh dan biasanya disebut sebagai seriosa. Dramatik adalah sebuah kata yang menggambarkan sebuah alur dramatika pemain yang dipersembahkan dalam pementasan teater. Pada teater dramatik sangat memperhatikan kedetilan tempat serta latar belakang sebuah situasi cerita karena terjadi perubahan karakter secara psikologis. Teatrikalisasi puisi adalah pertunjukan sebuah seni teater yang dikombinasikan dengan karya sastra puisi. Dalam pementasan ini puisi biasanya hanya dibacakan dan kemudian diperankan diatas pentas dengan menggunakan teatrikal puisi. Teatrikal puisi sangat mengedepankan sebuah karya seni puisi sehingga dari tata letak serta gaya akting dari seorang pemain sangat menggambarkan sebuah makna dari puisi tersebut. Dalam jenis teater ini lebih mengedepankan sebuah gerakan serta ekpresi wajah pemainnya. Pementasan teater gerak sangat meminimalisir sebuah dialog bahkan dialog tersebut dihilangkan seperti dalam pertunjukan pantomin. Teater gerak lebih dikenal dengan nama Pantomin. Pantomin tersebut menggambarkan kesunyian karena tidak ada sepatah katapun dialog yang terucap dan lebih mengedepankan mimik wajah serta gerakan pemain. Makna dari cerita yang ditontonkan kepada publik tersebut diapresiasikan dalam sebuah gerakan. 3. Fungsi Seni Teater Nusantara Sama dengan cabang seni lainnya seni teater diciptakan memiliki fungsi tersendiri, diantaranya sebagai berikut. a. Teater sebagai Sarana Upacara Teater berfungsi untuk kepentingan upacara dan tidak membutuhkan penonton, karena penontonnya merupakan bagian dari peserta upacara itu sendiri. Di Indonesia seni teater yang dijadikan sebagai sarana upacara dikenal dengan istilah teater tradisional. b. Teater sebagai media ekspresj Teater merupakan salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku dan dialog. Biasanya para seniman teater akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan ucapan. c. Teater sebagai media hiburan Teater diciptakan berfungsi sebagai sarana hiburan, sebelum pementasanya sebuah teater itu harus dengan persiapkan dengan usaha yang maksimal. Sehingga harapanya penonton akan terhibur dengan pertunjukan yang digelar. d. Teater sebagai media pendidikan Maksudnya teater yang di pentaskan diharapkan dapat menyampaikan pesan pesan yang ingin diutarakan penulis dan pemain. Teater juga diajarkan dalam dunia pendidikan seperti skolah supaya para siswa memiliki bekal jika nantinya terjun dalam bidang pentas teater. d. Unsur Unsur Seni Teater Dalam sebuah seni teater juga terdapat unsur unsur seni yang harus ada dalam sebuah pementasan. Adapun unsur tersebut dapat dibedakan menjadi Unsur Internal dan Unsur Eksternal. 1. Unsur Internal merupakan unsur utama dalam sebuah pertunjukan seni teater serta harus ada apabila akan melakukan sebuah pertunjukan seni teater. Unsur internal dapat disebut sebagai jantungnya sebuah pementasan, karena apabila salah satu unsur tersebut tidak ada maka sebuah pertunjukan tidak dapat dilaksanakan. Adapun unsur unsur internal seni teater meliputi naskah, sutradara, pemain, pentas, properti, dan penataan. ü Naskah atau Skenario Naskah dapat disebut juga sebagai skenario yang merupakan alur dari sebuah cerita yang akan dipentaskan dan biasanya berupa nama tokoh serta dialog pemain. Naskah tersebut juga penghubung antara unsur unsur lain seperti pentas, pemain, sutradara dan kostum bagi pemain. ü Pemain Pemain adalah tokoh yang akan diperankan dalam sebuah pertunjukan teater. Pemain tersebut adalah unsur penting yang harus ada dalam sebuah cerita agar cerita tersebut dapat tersampaikan kepada penonton. Didalam unsur ini terdapat unsur penunjang lain seperti gerak dan suara. Pemain dapat dibagi menjadi tiga yaitu peran utama baik protagonis maupun antagonis, peran tambahan atau figuran dan peran pembantu. Dalam sebuah film atau sinetron pemain perempuan biasanya disebut Aktris, sedangkan pemain laki laki biasanya disebut sebagai Aktor. ü Sutradara Sutradara adalah otak dari sebuah cerita karena memiliki tugas untuk mengatur serta memimpin sebuah pementasan maupun teknik pembuatan teater tersebut. Skenario adalah unsur yang memiliki sifat paling sentral. Tugas sutradara seperti menciptakan ide ide yang akan digunakan dalam sebuah pentas, membedah naskah, mengarahkan para pemain, dan sebagainya. ü Pentas Pentas merupakan unsur penunjang dalam sebuah pertunjukan seni teater seperti tata lampu, properti, serta beberapa dekorasi lain yang akan membantu terlaksananya sebuah pertunjukan. Unsur ini biasanya memberikan kesan estetika dalam sebuah cerita yang diperankan oleh seorang pemain. ü Properti Properti adalah perlengkapan yang diperlukan dalam sebuah pertunjukan teater agar pertunjukan tersebut dapat terlaksana. Properti tersebut meliputi, meja, robot, kursi, dekorasi dan lain lain. ü Penataan Penataan berisi semua pekerja yang ikut serta dalam sebuah pementasan seperti tata busana, tata rias, tata lampu, dan tata suara. Tata Busana memiliki tugas sebagai pembuat pakaian atau pengatur kostum yang akan dipakai oleh pemain dalam memainkan peranan dalam sebuah cerita. Tata Rias bertugas untuk mendandani pemain agar dapat menyatu dengan karakter peran dalam sebuah cerita. Tata Lampu bertugas mengatur serta mengontrol cahaya yang terdapat pada panggung. Tata Suara bertugas mengatur pengeras suara. 2. Unsur Eksternal Teater Unsur Eksternal adalah salah satu unsur unsur seni teater yang mengurus seluruh kebutuhan yang diperlukan dalam sebuah pementasan teater. Unsur Eksternal meliputi Sutradara atau Derektor, Staf Produksi, Desainer, Stage Manajer dan Crew. Adapun penjelasan dari unsur eksternal tersebut yaitu ü Staf Produksi Staf produksi adalah kumpulan beberapa orang yang bekerja sama dalam sebuah tim, baik sebagai pimpinan produksi maupun bagian lain yang berada dibawahnya. Seluruh bagian staf produksi memiliki tugas yang berbeda beda, contohnya saja tugas dari seorang pimpinan produksi meliputi mengatur seluruh hal yang berkenaan dengan produksi, menetapkan program kerja dan sebagainya. ü Sutradara atau Derektor Sutradara juga merupakan unsur eksternal dari seni teater. Sutradara tersebut bertugas untuk mengarahkan pemain, mencari serta mempersiapkan aktor dari sebuah cerita, menyiapkan make up serta hal lain yang berkaitan dengan kru, dan mengkoordinasi pelaksanaan sebuah pementasan agar berjalan dengan baik. ü Stage Manajer Stage Manajer merupakan unsur eksternal yang berfungsi untuk membantu tugas dari seorang sutradara serta memimpin dan bertanggung jawab dalam sebuah pementasan. ü Desainer Desainer bertugas menyiapkan segala sesuatu dalam sebuah pementasan baik dari segi panggung, tata lampu, pencahayaan, kostum serta perlengkapan lain yang berkaitan dengan aspek visual. ü Crew Crew merupakan penanggung jawab dari setiap sub yang terdapat dalam bagian desainer, seperti bagian perlengkapan, tata musik, tata lampu, dan bagian pentas. Fungsi Seni Teater Adapun fungsi seni teater sebagai berikut Ø Teater sebagai Sarana Upacara Pada zaman dahulu teater berfungsi sebagai sarana persembahan bagi dewa Apollo serta persembahan pesta bagi dewa Dyonesos. Teater juga berfungsi sebagai upacara kedatangan seseorang yang berada pada daerah tertentu. Pada sarana upacara tersebut tidak memerlukan penonton karena penonton tersebut merupakan bagian dari peserta upacara persembahan tersebut. Sarana upacara persembehan seperti ini biasanya dapat disebut sebagai teater Tradisional. Ø Teater sebagai Media Ekspresi Seni teater telah menjadi media ekspresi siswa dalam menyalurkan bakat yang mereka miliki. Berbeda dengan seni seni lainnya seperti seni musik yang mengedepankan sebuah gerakan atau tarian dengan irama suara. Seni teater lebih mengedepankan gerakan tubuh serta ucapan dalam memerankan sebuah peran. Seni teater juga mengekpresikan penghayatan jiwa dalam memerankan sebuah tokoh cerita. Ø Teater sebagai Media Hiburan Seni teater sebagai media hiburan memiliki fungsi penting dalam menghibur penonton yang menyaksikan sebuah pertunjukan, sehingga penonton tersebut merasa terhibur sesuai dengan yang mereka inginkan. Dalam memerankan sebuah tokoh dalam cerita tersebut pemain harus mempersiapkan dirinya secara semaksimal mungkin agar penonton merasa puas dalam menyaksikan pertunjukan tersebut. Ø Teater sebagai Media Pendidikan Didalam teater terdapat kerjasama tim yang terjadi secara harmonis antar satu pemain dengan pemain lainnya. Karena teater tersebut tidak dikerjakan oleh individual maka dapat disebut sebagai seni kolektif. Dalam sebuah pementasan seni selalu ada pesan yang terkandung dalam sebuah cerita ynag telah disampaikan oleh pemain. Pesan pesan moral tersebut akan lebih mudah dipahami melalui sebuah pertunjukan daripada harus membaca sebuat cerita pada buku.. Referensi
Seni budaya nusantara bisa dikatakan sebagai episode tinimbang kearifan lokal yang ada di Indonesia dan senantisa dijadikan sebagai upaya dalam proses sosial untuk pemersatu atas seluruh wilayah. Budaya dalam keadaan ini dianggap perumpamaan babak dariada peradaban nan berasal dari bahasa Inggris yakni culture dan bahasa latin yaitu cultura. Arti budaya berkaitan dengan akal geladak budi manusia serta berhubungan erat dengan kondisi geografis, ekonomi, sosial masyarakatnya. Atas sumber akar itulah pencipataan seni budaya memiliki fungsi dan tujuannya per. Seni Budaya Nusantara Kelebihan Seni Budaya Nusantara Sarana upacara Media hiburan Umpama pemersatu Ki alat pergaulan Ibarat pertunjukkan Media pendidikan Contoh Seni Budaya Nusantara Sebarkan ini Posting tercalit Seni budaya nusantara ialah serangkaian ungkapan pikiran yang dilakukan individu dalam penciptakan karya dan karsa bagi berbagai keperluan dan keefektifan, dimana karya yang telah dibuat mempunyai nilai-nilai kegantengan pecah tiap-tiap bagi menggambarkan suatu ekspresi atau kreativitas yang jauh lebih mengganjur. Atas dasar itulah seni dianggap sebagai eksakta karena makmur mengasihkan cerminan secara tulus nan terpancar berpokok hasil karya ciptaan seorang pandai seni. Fungsi Seni Budaya Nusantara Adapun buat beberapa kepentingan berbunga adanya seni budaya, antara lain; Sarana upacara Seni budaya berfungsi sebagai media upacara, internal hal ini tentusaja memberikan wara-wara bahwa segala bentuk kegiatan upacara aturan yang mampu mengasihkan camar duka kegagahan maka dari itu setiap bani adam yang merasakannya dan bisa disampaikan dalam wujud yang agung dengan hidayah rasa yang mewah, takjum, haru, dan asing biasa. Tentang untuk contohnya misalnya saja yakni keris yang sudah ditetapkan sebagai bagian unsur budaya Indonesia makanya Unesco. Wahana hiburan Kegunaan seni sebagai hiburan artinya karya yang dibuat basyar tersebut senantisa mampu memperlihatkan adegan-bagiannya secara global dan dijadikan pula sebagai bentuk komunikasi interpersonal yang efektif kepada masyarakat sehingga mahajana menganggapnya sebagai hiburan semata. Contoh fungsi seni nusantara yang dianggap sebagai media hiburan misalnya saja ialah angklung nan dari berpokok Jawa Barat dan kerapkali dimainkan dalam berbagai agenda-agenda kawasan sebagai huburan serempak komponen penting untuk alat nada tradisional. Sebagai pemersatu Seni budaya sebagai pemersatu artinya bahwa terdapat suatu rajah ungkapan yang disampaikan seseorang melalui karya yang dibuatnya dengan tujuan dan pamrih lakukan memberikan satu tulangtulangan komunikasi ataupun wanti-wanti kepada orang lain yang melihatnya agar dapat merasakan bagaimana ingatan si pencipta seni nan meninginkan persatuan dan kesatuan dalam jiwa mahajana. Tentang kerjakan contohnya dalam peristiwa ini merupakan Bahasa nan dipergunakan masyarakat Indonesia berbeda antara satu dengan lainnya. Sebagai bagian daripada budaya bahasa sudah memberikan corak tersendiri. Sarana pergaulan Bukan rumit seni budaya nusantara dianggap sebagai ki alat dalam pergaulan. Prihal ini lantaran seni adalah karya yang dihasilkan pecah sebuah keindahan atau poin estetika yang bisa mencapai perasaan seseorang ketika melihatnya. Sehingga segala apa sesuatu baik tingkah laris ataupun perbuatan manusia nan dapat menimbulkan perasaan luhur nan menyampuk vitalitas. Sebagai pertunjukkan Seni nusantara menjadi wahana internal pertujukan lantaran satu karya yang dibuat dengan meniru alam yang nyata sebagai bentuk ungkapan yang diwujudkan dalam bentuk penampilan yang tidak berleleran dari kenyataannya sukma. Sehingga lakon yang diberikan senantisanya bermuara sreg sukma yang layak cak bagi dijadikan pertujukan. Akan halnya cak bagi lengkap seni budaya nusantara sebagai sarana pergelaran ialah wayang, dimana manfaat wayang ini menjadi pertujukan menarik bagi masyarakat Indonesia lantaran dianggap mengasihkan nilai sosial dan norma sosial terkait dengan keagamaan sebagaimana yang dilakukan oleh Sri paduka Kalijaga dalam memperkenalkan agama Islam. Sarana pendidikan Seni budaya nusantara senantisa dianggap misal suatu keindahan nan diciptakan dengan maksud dan intensi tertentu untuk mengasihkan angka-poin positif dalam arti pendidikan hendaknya tubin berada diawariskan oleh generasi berikutnya. Adapun bakal kategorisasi lainnya seni rupa nusantara juga memiliki fungsi secara praktis dan estetis. Kegunaan ini berkaitan dengan seni rupa terapan dan seni rupa ceria. Penjelasannya sebagai berikut; Fungsi praktis Praktis adalah kegunaan seni rupa nusantara yang senantisa berkaitan dengan pemenuhan benda pakai dalam wujud nyata. Sehingga dalam hal inilah seni budaya memiliki bentuk keragaman masing-masing. Dimana masing-masing keragaman tersebut disebabkan karena penilaian berpunca setiap manusia berlainan- beda. Oleh karena itu, seni seringkali elusif cak bagi dijelaskan dan dinilai Keistimewaan estetis Estenis adalah kelebihan seni budaya nusantara yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan non benda dan mengandung molekul ketampanan. Sehingga secara kongrit masing-masing orang punya sudut pandangnya sendiri dalam menilai suatu seni alias mengintai hasil karya ciptaannya sendiri. Sehingga lakukan melihat hasil karya seni diperlukan sebuah penghayatan nan dalam seyogiannya dapat mengetahui dan meresapi angka seni nan berhasil diciptakan tersebut. Transendental Seni Budaya Nusantara Sedangkan untuk jenis seni budaya nusantara. Antara lain; Lukisan batik Anyaman bambu Patung Flat aturan Inferensi Dari penjelasan nan dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa seni budaya nusantara merupakan satu impian nan tidak bisa diwujudkan dengan rumus-rumus paten, karena seni yaitu tulangtulangan yang sani dan mampu menyusun segala sesuatu hingga terlihat kenyataan. Sehingga hadirnya resan masyarakat yang memiliki poin akan kegantengan yang berlainan di setiap wilayah Indonesia memiliki ciri partikular masing-masing Itulah tadi penjelasan yang diberikan pada semua halangan tersapu dengan adanya fungsi seni budaya dan contohnya nan ada di masyarakat. Rating From 1 vote. Please wait…
Jakarta - Nama penilaian untuk siswa di sekolah memang kerap berganti-ganti seiring perubahan kurikulum. PAT Penilaian Akhir Tahun merupakan satu di antara bentuk penilaian evaluasi belajar siswa pada kurikulum baru. PAT adalah kegiatan atau ujian yang akan dilalui oleh siswa di akhir tahun pembelajaran semester genap. Lirik Lagu Stand Out Fit In - ONE OK ROCK Lirik Lagu Still Love You - Lee Hong Gi, Yoo Hwe Seung 5 Cara Mudah dan Praktis Mengolah Daging Kurban agar Empuk dan Tidak Alot PAT dilakukan untuk menentukan nilai akhir siswa dan menjadi satu di antara indikator untuk melihat pemahaman siswa dalam memahami pembelajaran. Satu di antara mata pelajaran yang akan diujikan kepada para siswa yaitu seni budaya. Nah, untuk persiapan menghadapi PAT semester 2, kamu bisa mencermati contoh soal PAT Seni Budaya pada artikel ini. Semoga adanya contoh soal PAT Seni Budaya ini bisa membantu kamu saat ujian nantinya. Berikut ini 15 contoh soal PAT Seni Budaya, lengkap dengan kunci jawabannya, dikutip dari laman Panduandapodik dan Websiteedukasi, Rabu 7/6/2023.Berita Motion grafis perjalanan karier seorang legende, Zlatan Ibrahimovic, berawal dari Malmo hingga dicintai kota mengerjakan soal ujian. Photo created by on Musik yang berkembang di wilayah Nusantara dan merupakan kebiasaan turun-temurun ... A. Musik daerah B. Musik Nusantara C. Musik tradisional D. Musik nontradisional 2. Satu di antara ciri khas dari lagu tradisional, terlihat pada tangga nada yang digunakan. Untuk lagu Sunda, pada umumnya menggunakan tangga nada ... A. Pelog B. Pentatonis C. Mayor D. Minor 3. Lagu daerah di bawah ini mempunyai arti/pesan tentang ajaran Islam secara simbolis ... A. Kambanglah bungo B. Apuse C. Lir ilir D. Tanduk majeng 4. Musik daerah di bawah ini mempunyai fungsi untuk mengiringi tarian ... A. Angklung B. Seruling C. Gamelan D. Bedug 5. Musik daerah yang terdiri dari alat musik kecapi, seruling, rebab disebut musik ... A. Gending Cianjuran B. Celempungan C. Kliningan D. TarlingContoh Soal PAT Seni BudayaIlustrasi mengerjakan soal ulangan, ujian Photo by Andy Barbour Berikut adalah contoh tema-tema poster. 1 Kebakaran hutan. 2 Larangan merokok di tempat umum. 3 Iklan penjualan sabun mandi. 4 Layanan kesehatan dan pendidikan. Manakah di antara tema di atas yang kurang tepat ... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 7. Langkah-langkah dalam menggambar komik adalah ... A. Tema, tokoh, plot, konflik, dan tamat B. Tema, tokoh, plot, menarik dan tamat C. Tema, tokoh, plot, kejadian, dan tamat D. Tema, tokoh, plot, nyata, dan tamat 8. Satu di antara unsur musik tradisional Nusantara adalah ... A. Melodi B. Harmoni C. Lagu D. Akor 9. Suatu pertunjukkan musik yang menggunakan alat musik sejenis atau tidak sejenis yang dimainkan secara bersama-sama disebut ... A. Ansambel B. Orkestra C. Vokal grup D. Paduan suara 10. Seni visual yang memiliki bahasa mudah dipahami dan merupakan sarana untuk menyampaikan pesan disebut ... A. Poster B. Koran C. Komik D. IlustrasiContoh Soal PAT Seni BudayaIlustrasi ujian, mengerjakan soal. Foto oleh Andy Barbour Raden Ahmad Kosasih adalah ... A. Seorang penulis dan penggambar komik. B. Ahli membuat poster. C. Pemain teater terkenal. D. Sutradara film. 12. Contoh seni tari yang lebih banyak menggunakan pola lantai melingkar atau lengkung serta tidak menggunakan pola lantai garis lurus adalah ... A. Tari Selamat Datang B. Tari Kecak C. Tari Saman D. Tari Jaipong 13. Fungsi tata rias dan tata busana dalam tari tradisional bagi seorang penari adalah untuk ... A. Untuk membuat banyak orang yang menonton. B. Untuk membentuk karakteristik dan watak pada penari. C. Membuat cerita lebih menarik. D. Mengajak penonton menyelami tokoh. 14. Kesenian dengan pemainnya beriaskan wajah berawarna putih, pipi merah, dan pensil alis disebut ... A. Reog Ponorogo B. Tarian Perang C. Anekdot D. Pantomim 15. Istilah bagi orang yang memiliki kemampuan/keahlian dalam membuat gubahan lagu atau musik adalah ... A. Manager B. Artistik C. Konduktor D. ArrangerKunci Jawaban1. B 2. B 3. C 4. C 5. A 6. C 7. A 8. A 9. A 10. A 11. A 12. B 13. B 14. D 15. D Sumber Panduandapodik, Websiteedukasi Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Jika ada sedang mencari Menganalisis Jenis Fungsi Dan Unsur Seni Budaya Nusantara. Pengertian fungsi unsur jenis. Berdasarkan jenisnya seni budaya nusantara dapat di bedakan menjadi beberapa macam. Seni Rupa Pengertian Jenis Unsur Cabang Fungsi Tujuan Dan 41 Silabus Seni Budaya Sma Versi 120216 7 Silabus Seni Budaya 7 Silabus Seni Budaya Seni Budaya K13 Revisi Rpp Seni Budaya Kelas X Kd 34docx Pengertian Teknik Unsur Fungsi Dan Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Pengertian Seni Rupa Unsur Macam Fungsi Kesenian Nusantara Pengertian Teknik Unsur Fungsi Dan Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Jenis musik ini mendapatkan pengaruh besar dari budaya afrika barat dan eropa. Menganalisis jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara. Perubahan tempo menjadi cepat karena mengikuti pola pikir musisinya dan juga sentuhan teknologi pada instrumen dan penyajiaanya. 34 menganalisis jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara by chairunisa8spd8niza. Menganalisis jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara. 442 memilah fungsi mengomunikasikan seni budaya tentangjenis fungsi nusantara dan unsur seni 443 memilah unsur budaya nusantara seni budaya nusantara 35 menganalisis 351 menelaah perkembanga 9 mengamati untuk pengetahuan. Perkembangan seni perkembangan n seni budaya mengidentifikasi dan seni budaya nusantara merumuskan masalah tes. Seni musik jenis ini biasanya dapat dinikmati tanpa batasan usia. Tari gaya surakarta di golongkan menjadi 3 yaitu golongan tari putri golongan tari putra alus golongan tari putra gagah. Jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara bab iv. Jumlah jam pelajaran jp 108. Yang akan saya bahas kali ini adalah. Jenis unsur dan fungsi seni tari. Mengkreasi karya seni budaya nusantara. Jelaskan jenisfungsi dan unsur seni budaya nusantara. 49 merancang karya seni budaya nusantara. Memilah jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara. Pengertian seni rupa unsur macam fungsisecara umum pengertian seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaanseni rupa juga diartikan sebagai hasil ciptaan kualitas hasil ekspresi atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek objek terhadap kriteria tertentu. Untuk konsep seni bisa dibaca di buku seni budaya jilid 1 untuk smk dari ditjen psmk terbitan tahun 2008materi konsep seni juga sudah saya posting lengkap dengan latihan soalnya di blog ini jugasedangkan nilai keindahan memang agak susah dicari tapi bisa diambil dari berbagai sumber di internet. 2 unsur karya seni kriya. Adalah seni yang di terapkan oleh masyarakat tersebut. Jenis tari berdasarkan ragam geraknya. Unsur karya seni kriya jenis seni rupa terapan dan contohnya adapun point point pokok pembahasan tentang unsur seni kriya dan jenis jenis karya seni rupa terapan dalam mengidentifikasi seni rupa terapan nusantara yang akan di bahas didalam materi pendidikan seni budaya dan keterampilan adalah antara lain. 4 responses to seni musik. Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni budaya nusantara. Jenis unsur dan fungsi seni budaya nusantara. Itulah yang dapat admin bagikan mengenai menganalisis jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara. Admin blog Berbagai Jenis Penting 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait menganalisis jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara dibawah ini. Seni Rupa Pengertian Unsur Aliran Prinsip Jenis Lengkap 4kisi Kisi Soal Teori Seni Budaya Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi Seni Budaya Kelas X Greatedu Pengertian Seni Batik Dan Contohnya Ilmusenicom 7 Silabus Seni Budaya Pengertian Seni Musik Unsur Fungsi Dan Jenisnya Lengkap Pengertian Seni Tari Lengkap Dengan Jenis Unsur Fungsi Dan Pembahasan Mengenai Wayang Seni Budaya Pertunjukan Asli Indonesia Seni Rupa Pengertian Jenis Unsur Cabang Fungsi Tujuan Dan Berekpresi Dengan Mengembangkan Seni Rupa Nusantara 2 Silabus Seni Budaya Smt 1 Kurikulum 2013 Pengertian Seni Rupa Macam Macam Unsur Unsur Dan Fungsinya Konsep Seni Musik Tradisional Dan Modern Ilmusenicom Sekian data gambar yang dapat kami sajikan menganalisis jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara. Terima kasih telah berkunjung ke blog Berbagai Jenis Penting 2019.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bidang Keahlian Kelas / Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu SMK N/S Seni Budaya .......................... X/Ganjil 2017/2018 15 JP 5 Pertemuan A. Kompetensi Inti KI 3 KI 4 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Pariwisata pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Pariwisata. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Kompetensi Dasar KD Memahami konsep seni Mempresentasikan konsep seni Indikator Pencapaian Kompetensi IPK 1. Menjelaskan pengertian Seni 2. Memahami Sifat Dasar seni 3. Mendeskripsikan Struktur seni 4. Mendeskripsikan Nilai Seni 5. Mendeskrisikan pengertian Genre / Fungsi seni 6. Mendeskripsikan Apresiasi Mempresentasikan konsep seni Materi Pembelajaran Konsep Seni C. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di harapkan mampu Menjelaskan pengertian Seni, Memahami teori-teori seni, Mendeskripsikan sifat dasar seni, Mendeskripsikan Struktur Seni serta mampu Mempresentasikan konsep seni dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif berpikir kritis dan proaktif kreatif, serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik D. Materi Pembelajaran Konsep Seni 1. Pengertian Seni Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda cilpa berarti pewarnaan, arti ini kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Saat itu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni sebagai ekspresi pribadi belum ada dan seni merupakan ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Pemahaman ini pada kenyataannya tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, tetapi juga terdapat di Barat pada masa lampau. Istilah seni yang disepadankan dengan kata art dalam bahasa Inggris berawal dari, istilah-istilah dalam bahasa Latin pada abad pertengahan ars, artes, dan artista. Ars berarti teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; sedangkan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Dengan demikian kata artista kiranya dapat dipersamakan dengan cilpa yang berasal dari bahasa Sanskerta. Kata ars inilah yang kemudian berkembang menjadi l'arte Italia, l'art Perancis, elarte Spanyol, dan art Inggris, dan bersamaan dengan itu artinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya seni ini. Walaupun demikian, di Eropa ada juga istilah-istilah lain yang berhubungan dengan seni, orang Jerman menyebut seni dengan die Kunst dan orang Belanda dengan Kunst, yang berasal dari akar kata yang lain walaupun dengan pengertian yang sama. Bahasa Jerman juga mengenal istilah die Art, yang berarti cara, jalan, atau modus, yang juga dapat dikembalikan kepada asal mula pengertian dan kegiatan seni, tetapi demikian die Kunst-lah yang digunakan untuk istilah kegiatan yang berhubungan dengan seni 2. Teori-teori seni Teori Mimesis Teori-teori ini berpijak pada pemikiran bahwa seni adalah suatu usaha untuk menciptakan tiruan alam. Kata mimesis berasal dari kata Yunani dimana teori ini pertama kali dicetuskan oleh Plato. Terjemahan yang tepat dari kata mimesis agak sukar dicari, karena bagi Plato mimesis ini tidak saja berlaku untuk senirupa melainkan juga berlaku untuk seni musik, drama dan sebagainya. Teori mimesis ini amat penting dalam tinjauan seni karena setelah zaman Yunani konsep ini dihidupkan kembali dalam seni Renaissance dan sampai sekarng masih cukup berpengaruh. Inti dari teori mimesis ini adalah perkembangan seni naturalis baik secara formal maupun sebagai pengenalan pengalaman. Teori Instrumental Teori-teori ini berpijak pada pemikiran bahwa seni mempunyai tujuan tertentu dan bahwa fungsi dan aktivitas seni sangat menentukan dalam suatu karya seni. Misalnya fungsi-fungsi edukatif, fungsi-fungsi propaganda, religius dan sebagainya. Cabang lain dari teori ini adalah seni sebagai sarana penyampaian perasaan, emosi dan sebagainya. Seni adalah sarana kita untuk mengadakan kontak dengan pribadi si seniman ataupun bagi seniman untuk berkomunikasi dengan kita. Teori Formalistis Thank you for using service! Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.
jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara